VISI.NEWS – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung kemungkinan tidak akan diikuti oleh calon bupati/calon wakil bupati (Cabup/Cawabup) dari PKS. Partai peraih 10 kursi di DPRD Kab. Bandung itu, hingga hari ini belum ada kepastian dengan partai mana berkoalisi untuk memenuhi persyaratan pengajuan calon.
“Tragis memang kalau sampai peraih kursi terbesar kedua di Kabupaten Bandung sampai tidak bisa mengajukan calon sendiri untuk Cabup maupun Cawabup. Sekarang nampaknya semakin sulit untuk PKS mengajukan calon, karena nampaknya parpol-parpol lain sudah mulai mengkristal pasangan Cabup/Cawabupnya dan koalisi parpolnya,” ungkap Direktur Buana Semesta, Fahladi Tsaqaufi kepada VISI.NEWS, Senin (31/8/2020).
Fahladi melihat, klaim pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan mengenai dukungan PKS belum jelas karena belum ada pernyataan langsung dari petinggi PKS. “Tetap harus ada bargaining, apa yang didapat PKS dari dukungannya ke pasangan Bedas ini, makanya kita belum dengar suara dari para petinggi PKS baik di Kabupaten Bandung, Jabar atau pusat yang memperkuat klaim tersebut,” ungkapnya.
Sementara untuk kembali ke koalisi awal dengan Golkar, kata Fahladi, juga sudah tertutup kemungkinan mengajukan calon, karena surat dukungan berupa dokumen B.3-KWK Gerindra tentang surat pernyataan kesepakatan antara parpol dan paslon untuk Usman Sayogi juga sudah turun. “Artinya, Usman Sayogi juga tidak mungkin digeser karena sudah mendapat penetapan yang kokoh. Lagi, kalau sampai Usman Sayogi digeser dalam posisinya seperti sekarang, bakal lebih membahayakan lagi buat Golkar itu sendiri,” katanya.
Meski demikian, Fahladi memprediksi, PKS akhirnya akan berlabuh dengan koalisi Golkar dan Gerindra, karena secara cemistry, PKS paling dekat dengan Gerindra sebagai ‘kawan seperjuangan’. Hal ini, katanya, terlihat dari intensnya Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan mendekati H. Dadang M. Naser selaku Ketua DPD Partai Golkar Kab. Bandung. “Bagi PKS sendiri yang lebih nyaman dengan koalisi Golkar dan Gerindra, karena disamping ada kesamaan visi, Gun Gun sebagai orang internal Pemkab Bandung sangat faham mengenai peta kekuatan petahana, dan menjaga kepentingan orang-orangnya yang ada di birokrasi,” pungkasnya.@mpa/asa