HIGHLIGHTS
- Pertumbuhan Transaksi Kripto di Indonesia Melejit di Akhir Tahun 2023.
- Bitcoin Volatil di Awal Tahun 2024, Mampukah Raih $50.000?.
VISI.NEWS | BANDUNG – Industri kripto di Indonesia terus tumbuh di akhir tahun 2023. Data Bappebti mencatat ada kenaikan transaksi yang signifikan di antara bulan Oktober dan November 2023 mencapai 62,8% (MoM).
Kemudian dari pergerakan pasar di awal tahun 2024, Bitcoin mengalami gelojak volatilitas tinggi. Sempat mencapai level tertinggi yang pernah diraih pada April 2022 di harga $42.000, BTC malah kembali terkoreksi tajam. Bagaimana peluangnya ke depan?
Untuk mengetahui lebih detail mengenai topik-topik tersebut, berikut ini news flash transaksi kripto di Indonesia.
1. Pertumbuhan Transaksi Kripto di Indonesia Melejit di Akhir Tahun
2023
Pasar kripto Indonesia menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang signifikan di akhir tahun2023. Dengan data yang mencengangkan, industri ini membuktikan dirinya sebagai sektor yangmenjanjikan dalam ekonomi digital.
Di akhir tahun 2023, terjadi lonjakan yang mencolok dalam transaksi dan jumlah investor kriptodi Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),dari bulan Oktober hingga November 2023, nilai transaksi aset kripto melonjak dari Rp 10,5triliun menjadi Rp 17,09 triliun kenaikan capai 62,8% (MoM), dengan total akumulasi mencapaiRp 121,99 triliun hingga November 2023.
Total investor kripto di Indonesia mencapai 18,25 juta orang hingga November 2023. Jumlahtersebut bertambah 19.000 orang atau naik 1,05% dibandingkan pada Oktober 2023 yangsebanyak 18,06 juta orang. Kenaikan ini menandakan minat yang semakin besar darimasyarakat Indonesia terhadap aset digital.
“Dalam tren kenaikan transaksi ini disebabkan oleh banyak investor yang trading jangka pendeksambil menunggu halving Bitcoin di tahun 2024,” kata Kepala Biro Pembinaan danPengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya yangmenjelaskan kenaikan transaksi kripto secara bulanan pada November 2023.
Optimisme Industri
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, mengungkapkan optimisme yang kuat terhadap prospekindustri kripto di Indonesia. Menurutnya, kenaikan nilai transaksi di akhir tahun 2023 adalahsinyal positif yang menunjukkan ketertarikan masyarakat yang tinggi terhadap aset kripto. Inimenjadi fondasi yang solid untuk pertumbuhan industri kripto di tahun 2024.
“Meskipun ada tantangan di pasar, kami tetap optimis bahwa industri kripto di Indonesia akanterus tumbuh di tahun 2024,” kata Yudho. “Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensiyang besar untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri kripto dengan dukungan dariberbagai stakeholder dan penguatan regulasi yang inovatif.”
Industri kripto di Indonesia tidak hanya menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, tetapijuga menampilkan potensi besar untuk masa depan. Hal ini didukung oleh beberapa faktor,antara lain, jumlah penduduk Indonesia yang besar, yaitu sekitar 270 juta orang.
Yudho menambahkan tingkat literasi digital yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia bisamenjadi peluang industri kripto. “Regulasi yang mulai kondusif untuk pengembangan industrikripto. Dengan potensi yang besar tersebut, industri kripto di Indonesia diperkirakan akan terusberkembang pesat di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Tokocrypto sendiri mencatat profitabilitas dengan peningkatan 40% dalam nilai transaksiperdagangan kripto, rata-rata lebih dari US$ 500 juta selama kuartal keempat 2023. Inimenegaskan prospek industri ini tampaknya akan terus berlanjut dengan momentum yang kuatdi tahun 2024.
“Kami akan terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada para pengguna kami,untuk mendukung pertumbuhan industri kripto di Indonesia,” tutup Yudho.
2. Bitcoin Volatil di Awal Tahun 2024, Mampukah Raih $50.000?
Bitcoin (BTC) memulai tahun 2024 dengan langkah yang meyakinkan, dengan harga melonjaklebih dari $45.000 untuk pertama kalinya sejak awal April 2022. Namun, langkah tersebut tidakbertahan lama, karena Bitcoin turun tajam pada Rabu (3/1) karena spekulasi penolakan aplikasiETF Bitcoin spot oleh SEC.
Meski begitu, Bitcoin mampu rebound dari level di bawah $41.000 ke kisaran $42.000 padaKamis (4/1). Sementara itu, BItcoin lonjakan sebesar 154,37% pada tahun 2023 yangmenyumbang $530 miliar pada kapitalisasi pasarnya.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai Bitcoin masih berusaha mati-matian untukkembali ke level $43.000. BTC saat ini berada pada titik krusial, dengan berada di antara duadinding pasokan penting. Menurut analisisnya, Bitcoin memiliki support kokoh di antara level$41.200 dan $42.400.
“Level support ini diperkuat oleh likuiditas pasar Bitcoin yang masih besar yang bisamenandakan dasar yang kuat untuk nilai BTC. Sebelumnya penurunan tajam ini membuatberkurangnya nilai BTC dan investor dant rader mengurangi eksposur baik pada sisi panjangmaupun pendek,” jelas Fyqieh.
Sebaliknya, zona resisten terletak antara $42.500 dan $43.750. Menembus resistensi ini bisamenjadi indikasi tren bullish untuk Bitcoin, yang berpotensi mendorong nilainya menuju level$47.600.
Potensi ETF Bitcoin
Persetujuan ETF Bitcoin spot yang telah lama dinantikan oleh industri kripto juga bisa menjadikatalis positif bagi harga Bitcoin. Persetujuan ETF ini akan membuka akses bagi investorinstitusional untuk berinvestasi di BTC, yang berpotensi meningkatkan permintaan danmendorong harga.
Namun, Fyqieh melihat banyak pandangan bahwa persetujuan ETF juga bisa menjadi peristiwa“Buy Rumor, Sell The News,” di mana akan ada potensi penurunan saat kabar persetujuankeluar. Saat ini keuntungan trader mencapai titik yang biasanya diikuti oleh penurunan harga.
“Persetujuan ETF dianggap positif karena dapat menarik investasi institusional. Meskipun inibanyak pandangan negatif, kecil kemungkinannya peristiwa tersebut akan terjadi dalam jangkamenengah dan panjang. Karena hal ini memungkinkan adanya saluran modal baru yangsignifikan ke dalam kelas aset melalui produk yang diperdagangkan di bursa yang sudahdikenal dan diatur,” ungkap Fyqieh.
Secara keseluruhan, Fyqieh memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan tetap volatil di awaltahun 2024.
Kemungkinan besar, Bitcoin akan bergerak di kisaran $40.000 hingga $45.000.
Namun, potensi besarnya setelah ETF disetujui akan ada kenaikan harga BTC di range high,Fyqieh menetapkan batas pada $48.000 hingga $51.000, dimana pada titik ini diperkirakanbakal ada resisten kuat. Pada titik ini, diperkirakan bakal ada resisten kuat. Jika Bitcoin mampumenembus resisten ini, maka akan membuka jalan bagi kenaikan lebih lanjut menuju level$55.000 atau bahkan lebih tinggi.
“Namun, untuk mencapai level tersebut, BTC perlu mengatasi volatilitasnya dan mendapatkanmomentum bullish yang kuat,” pungkas Fyqieh.
@mpa