Search
Close this search box.

TREN CHILDFREE | Pemerintah Menginginkan Bayi, Masyarakat Punya Pilihan Lain

Semakin banyak orang yang memilih untuk tidak memiliki anak, memicu perdebatan besar dan mengubah cara pandang kita terhadap keluarga dan masyarakat. /360info/michael joiner

Bagikan :

Oleh Tim Redaksi 360info

TREN tanpa anak — di mana individu atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak — semakin diminati karena masyarakat lebih mengutamakan kebebasan pribadi, tujuan karier, dan stabilitas keuangan daripada menjadi orang tua.

Meskipun pilihan ini semakin diterima, pilihan ini terus memicu perdebatan global, terutama di antara pemerintah dan pronatalis yang menganjurkan tingkat kelahiran yang lebih tinggi untuk mendukung populasi yang menua dan memastikan stabilitas ekonomi.

Di Asia Timur dan Tenggara, bahasa memainkan peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat tentang reproduksi. Istilah yang inklusif diperlukan untuk menghargai pilihan yang beragam dan menghindari marginalisasi mereka yang memutuskan bahwa menjadi orang tua bukan untuk mereka.

Agama juga dapat secara signifikan memengaruhi pendapat masyarakat tentang pilihan untuk tidak memiliki anak.

Di negara-negara mayoritas Muslim seperti Malaysia, dan Indonesia memilih untuk tetap tanpa anak sering dicap sebagai “tidak Islami”, yang mencerminkan harapan budaya dan agama yang mengakar kuat. Di Islandia, peningkatan kesetaraan gender telah memberdayakan lebih banyak perempuan untuk tetap tidak memiliki anak, namun tekanan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan peran ibu tradisional tetap ada, yang menyebabkan konflik internal atau penyesalan bagi sebagian perempuan.

Di Indonesia, meningkatnya gerakan tidak memiliki anak dan tren menunda atau menghindari pernikahan sama sekali membentuk kembali norma-norma masyarakat, yang sebagian didorong oleh peningkatan kesempatan pendidikan dan karier.

Tren tidak memiliki anak menyoroti perlunya dialog yang lebih inklusif dan penuh rasa hormat seputar pilihan reproduksi, dengan mengakui dan mendukung perjalanan hidup yang beragam.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :