Tundukkan PSIS Lewat Adu Penalti, PSM Melangkah ke Semifinal Piala Menpora 2021

Editor Pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan Alif Rifai (kiri), berebut bola dengan pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri (tengah) dan Rasyid Assahid Bakri, dalam laga Perempatfinal Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Jumat (9/4/2021)./bola.com/arief/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – PSM Makassar berhasil menembus semifinal Piala Menpora 2021. Mereka berhasil menang 4-2 atas PSIS Semarang lewat adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol dalam waktu normal dalam perempat final di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat malam (9/4/2021).

PSIS Semarang mendapat peluang pertamanya dalam laga ini pada menit ketujuh. Bek kiri Pratama Arhan melakukan tusukan sayap yang bermaksud mengirim bola ke tengah, namun mampu diamankan pemain PSM Makassar keluar kotak penalti.

Melansir Bola.com, Laskar Mahesa Jenar terlibat lebih agresif dan tampil menekan pada menit-menit awal. Memasuki menit ke-14, PSIS mendapat tendangan bebas di dekat kotak penalti PSM setelah Riyan Ardiansyah dijatuhkan oleh Rasyid Bakri.

Alfreandra Dewangga tampil sebagai eksekutor dan berhasil mengarahkan bola tepat ke gawang PSM yang dikawal Hilman Syah. Bola mampu ditepis menghasilkan rebound dan disambar oleh Riyan. Sayang tembakannya melambung.

PSIS kembali memberi ancaman kepada PSM pada menit ke-19. Kali ini, Riyan mengirim umpan silang dari sisi kanan. Bola berhasil disundul Hari Nur Yulianto yang menjadi target man . Sayang bola masih belum menemui sasaran.

Memasuki menit ke-22, giliran PSM yang mengancam PSIS dengan peluang pertama mereka. Muhamma Arfan melepas tembakan spekulasi. Beruntung buat PSIS, bola melambung jauh dari gawang Jandia Eka.

Setelah cooling break, PSIS tidak lagi terlalu mendominasi. Giliran PSM Makassar yang mengambil alih permainan. Kedua tim saling jual beli serangan, namun tak ada gol yang tercipta sampai turun minum. Skor 0-0 mengakhiri babak pertama.

Pada babak kedua, PSIS Semarang dan PSM Makassar kian sering memberi tekanan dan saling menyerang secara bergantian. Beberapa peluang emas berhasil dibukukan oleh setiap tim yang mengarah ke gawang.

Baca Juga :  Berharap Warga Ikut Menjaga, DLH Bojonegoro Tambah Lampu Penerangan Taman Veteran

Striker sekaligus kapten PSIS, Hari Nur
Yulianto, hampir membawa timnya unggul pada menit ke-52. Setelah menerima umpan, dia menembak bola yang sayangnya masih berhasil diblok oleh Hasyim Kipuw.

PSM membalasnya pada menit ke-58. Kali ini Rasyid Bakri melepas tendangan pojok di menit ke-58. Erwin Gutawan yang mendapatkan bola kemudian menyundulnya, tapi bola malah mengarah tetap ke Jandia Eka yang dengan mudah mengamankannya.

Semenit berselang, Hari Nur kembali memberi ancaman lewat aksi individunya dalam mendribel bola. Lagi-lagi, bola masih mudah diamankan oleh lawan.

Demikian halnya dengan peluang yang lahir pada menit ke-62. Hari Nur mendapat umpan matang dari Andreas Ado. Sayang, bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang PSM.

Tiga menit kemudian, giliran Jandia Eka yang bertubi-tubi mendapat ancaman dari pemain PSM. Penyerang Saldy mampu melakukan sundulan yang mengarah ke gawang, tapi berhasil ditepis oleh Jandia yang menghasilkan sepak pojok.

Pada menit ke-85, giliran Sutanto Tan yang mengirim ancaman kepada PSIS setelah menerima sepak pojok. Beruntung, bola yang memantul masih berhasil ditepi lagi oleh Jandia.

Sampai peluit panjang, tak ada gol yang tercipta. Laga ini berakhir dengan skor kacamata alias 0-0 di waktu normal.

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang sekaligus pemegang tiket lolos ke semi final.

PSIS mendapat giliran melakukan tendangan penalti terlebih dahulu. Dua penendang pertama, yakni Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto, gagal membobol gawang Hilman Syah. Sisanya, Alfeandra Deweangga dan Fredyan Wahyu mampu menunaikan tugasnya.

Sedangkan PSM Makassar sukses menyarangkan semua tendangan penalti melalui empat eksekutor, yaitu Hasyim Kipuw, Rasyid Bakri, Abdul Rachman, dan Sutanto Tan.

Baca Juga :  Partai Golkar Partai Inklusif Dan Terbuka, Reynaldi : Anak Muda Partai Golkar Harus Berani Ambil Peran Jelang Pemilu 2024

Skor 4-2 untuk PSM di babak adu penalti membuat Juku Eja mengunci tiket semifinal. @fen

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pimpinan Komisi X DPR Usul Nadiem Jadi Mendikbud Ristek

Sab Apr 10 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi Golkar, Hetifah Syaifudian mengusulkan Nadiem Makarim tetap menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) setelah digabung dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). “Itu adalah hak prerogatif presiden. Beliau pasti akan tempatkan orang-orang terbaik pada posisi yang tepat. Karena porsi tanggung jawab yang […]