Search
Close this search box.

Turis Menghindari Olimpiade Paris 2024, Hotel Banting Harga Drastis! Apa yang Terjadi?

Bagikan :

VISI.NEWS | PARIS – Olimpiade 2024 di Paris yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli seharusnya menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa kenyataannya jauh dari harapan. Menurut data dari Paris je t’aime, Badan Pariwisata Paris, ibu kota Prancis itu mengharapkan 11,3 juta pengunjung selama minggu-minggu Olimpiade, dengan 1,5 juta di antaranya diharapkan berasal dari luar negeri .

Meskipun demikian, target tersebut tampaknya sulit dicapai. Pengusaha wisata, seperti hotel, maskapai penerbangan, dan agen perjalanan, dipaksa memutar otak untuk menarik lebih banyak pengunjung. Alan Bachand, pemilik perusahaan perjalanan olahraga yang biasa meraup keuntungan besar dari acara seperti Super Bowl, Piala Dunia, dan Olimpiade, merasakan dampak buruknya. “Penjualan turun 80 persen dibandingkan Olimpiade sebelumnya,” kata Bachand. Ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun ia mengalami kerugian dari pra-pembelian inventaris hotel .

Bachand mengungkapkan bahwa harga hotel yang sangat mahal menjadi penyebab utama. “Kami harus mengeluarkan USD 1 ribu (Rp 16,1 juta) per malam untuk hotel yang biasanya seharga USD 400 (Rp 6,4 juta). Kami terpaksa menaikkan harga jual untuk mencapai titik impas, tetapi tetap tidak ada yang membeli,” tambahnya .

Dengan waktu yang semakin menipis sebelum upacara pembukaan pada 26 Juli, banyak hotel di Paris mulai panik. Mereka menurunkan tarif per malam dan menghilangkan persyaratan menginap minimum untuk meningkatkan okupansi. Gilles Le Bras, Direktur Operasional Orso Hotels, menyatakan bahwa hotel-hotel di Paris terpaksa menurunkan harga agar tetap kompetitif. Hotel bintang empat milik grup butik itu, Wallace, yang menawarkan kamar dengan harga sekitar USD 446 (Rp 7,2 juta) per malam, menjadi salah satu yang okupansinya terbaik karena lokasinya dekat dengan venue olahraga. Namun, banyak properti lain dari grup tersebut yang sudah didiskon .

Baca Juga :  Niat Kuasai Motor, RK Habisi Nyawa Pengemudi Ojol di Jalan Sepi

Hotel bintang empat lainnya, Hôtel Dame des Arts di Latin Quarter, menawarkan kode diskon 15% untuk periode inap 26 Juli – 11 Agustus untuk menarik minat traveler di menit-menit terakhir. Menurut data dari CoStar yang dirilis pada 26 Juni, tingkat okupansi hotel di Paris selama Olimpiade diprediksi hanya mencapai 80 persen, jauh di bawah tingkat hunian hotel selama Olimpiade London 2012 dan Rio 2016 yang mencapai rata-rata 88,6 persen dan 94,1 persen .

Di sisi lain, beberapa hotel berhasil tetap kompetitif dengan tidak menaikkan harga terlalu tinggi sejak awal. Generator, yang menawarkan perpaduan antara asrama dan kamar hotel tradisional, menetapkan tarif untuk tempat tidur di kamar asrama sebesar 76 Euro (Rp 1,3 juta) per malam dan untuk kamar pribadi sebesar 205 Euro (Rp 3,58 juta) per malam. CEO-nya, Alastair Thomann, menyatakan bahwa kebijakan ini membuat mereka tetap menarik bagi wisatawan yang mencari akomodasi dengan harga terjangkau.

@shintadewip

Baca Berita Menarik Lainnya :