Tyson Fury (kanan), mendaratkan pukulan telak ke wajah Dillian Whyte. Tyson Fury menang KO di ronde enam yang digelar di Stadion Wembley, Ahad (24/4/2022) dini hari WIB/visi.news/twitter.com/allofThebelts VISI.NEWS/LONDON- Petinju berjuluk The Gypsy King, Tyson Fury berhasil mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC, setelah menang knock out (KO) dari Dillian Whyte pada ronde ke-6 yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Ahad (24/4/2022) dini hari WIB.
Dari kemenangan ini, Tyson Fury berhasil mengantarkan dirinya sebagai petinju tidak terkalahkan sepanjang masa, dengan rekor 31 kali menang dan hanya satu kali imbang.
Pertarungan melawan Dillian Whyte merupakan tarung terakhir bagi Tyson Fury, yang untuk selanjutnya memutuskan pensiun dari dunia tinju.
“Adalah sesuatu yang paling indah bagi aku, mengakhiri karier tinju dengan kemenangan,” sebut Fury seusai pertarungan.
Dillian Whyte bukanlah petinju ecek-ecek. Ia merupakan seorang petinju tangguh yang memiliki pukulan berbahaya.
Di ronde-ronde awal, Whyte sempat mendaratkan pukulan telak ke bagian tubuh dan wajah Tyson Fury. Namun pukulannya belum sanggup menggoyakan Fury.
Memasuki ronde tiga, The Gypsy King mulai melancarkan pukulan telak yang sempat menggoyakan Whyte. Whyte mencoba menghindari pukulan lawannya dengan double cover rapat.
Pada ronde 4, Dillian Whyte mulai mengucurkan darah dari pelipisnya, akibat hantaman palu godam Tyson Fury. Whyte mulai goyah dan lebih sering merangkul badan Fury untuk menghindari rentetan pukulan lawan.
Dillian Whyte tampak kewalahan yang seakan kehabisan cara untuk meladeni kehebatan lawan. Kesempatan ini berhasil dimaksimalkan Tyson Fury dengan memberondong pukulan telak, membuat lawannya sempoyongan.
Memasuki ronde 6, Tyson Fury menghabisi musuhnya hingga Dillian Whyte pun terpelanting mencium kanvas, dan tak kuasa lagi untuk bangkit. Wasit pun menghentikan pertarungan ini dengan memberikan kemenangan KO untuk Tyson Fury.@zall
