Search
Close this search box.

UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Workshop Penyusunan Modul Moderasi Beragama

UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar workshop Penyusunan Modul Moderasi Beragama di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor Sumedang dari tanggal 16-18 Desember 2020./visi-news.com/istimewa.

Bagikan :

VISI-NEWS.COM – UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar workshop Penyusunan Modul Moderasi Beragama di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor Sumedang dari tanggal 16-18 Desember 2020.

Dalam sambutannya Rektor UIN SGD, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si mengatakan sangat menyambut gembira dan mengapresiasi kegiatan workshop penyusunan modul RMB (Rumah Moderasi Beragama) ini.

“Dengan adanya lima modul Pedagogik, Integritas Diri, WMI, Moderasi Beragama, dan Wawasan Kebangsaan sebagai produk dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik untuk kepentingan internal maupun eksternal. Untuk tim penyusun modul RMB agar benar-benar dapat menuntaskan modul ini dengan baik sehingga bisa digunakan sebagai rujukan dalam rangka mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara yang damai, toleran, rukun, toleran dan adil,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima VISI-NEWS.COM, Kamis (17/12/2020)

Rektor menjelaskan, dalam enam bulan terakhir ini banyak PTKIN yang memintanya untuk menyampaikan materi Best Practice Pengelolaan RMB UIN SGD Bandung.

“Permintaan ini sangat beralasan karena UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan PTKIN yang pertama kali memiliki Rumah Moderasi Beragama yang diresmikan oleh Menteri Agama RI pada tanggal 26 November 2019,” jelasnya.

Dalam konteks kurikulum, Rektor melalui Wakil Rektor I untuk segera dipikirkan apakah moderasi beragama menjadi satu mata kuliah mandiri yang disajikan kepada seluruh mahasiswa baru (MKDU).

“Juga dalam bentuk insersi method yang menyisipkan muatan moderasi beragama pada beberapa mata kuliah baik di jenjang S1, S2 maupun S3,” paparnya.

Dengan adanya lima modul ini, ke depan, RMB UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat merealisasikan berbagai program kerja sama dengan pihak eksternal mulai Kementerian Agama Kanwil Jawa Barat, Dinas Pendidikan Jawa Barat sampai Pemerintah Daerah Kabupaten, Kota.

Baca Juga :  Amin AK Minta Stabilitas Ekonomi dan Mitigasi Risiko Jadi Prasyarat Redenominasi Rupiah

“Oleh karenanya, keberadaan rumah moderasi beragama ini dapat menjadi tempat candradimuka para mubalig, penyuluh dan guru-guru yang moderat, toleran dalam mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin,” tegasnya.

Direktur RMB, Prof. Dr. H. Uus Ruswandi, M.Pd menyampaikan tujuan digelar workshop ini adalah tersusunnya modul Pedagogik, Integritas Diri, Wahyu Memandu Ilmu, Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan.

“Modul ini diharapkan dapat memberikan penguatan pada aspek kependidikan, kepribadian diri, integrasi ilmu, moderasi beragama serta wawasan kebangsaan dosen, memberikan penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan bagi pimpinan fakultas, prodi dan lembaga-lembaga kemahasiswaan,” ujarnya.

Kegiatan workshop Penyusunan Modul Moderasi Beragama ini dihadiri Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag., Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Drs. H. Akhmad Lutfi, MM, Kepala Bagian Keuangan, Dr. H. Aep Syaefudin Firdaus, M.Pd, Sekretaris Pengelola RMB, Dr. H. Wawan Hernawan, M.Ag, serta tim penyusun modul RMB.

Prof. Dr. H. Afif Muhammad, M.A tampil menjadi narasumber acara workshop yang diselenggarakan oleh pengelola Rumah Moderasi Beragama (RMB) UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dibuka langsung oleh Rektor, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. @fen

Baca Berita Menarik Lainnya :