VISI.NEWS – UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Mega Syariah tentang jasa layanan perbankan yang berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR, Selasa (27/4/2021).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si dengan Direktur Bank Mega Syariah, Slamet Riyadi.
Dalam sambutannya, Direktur Bank Mega Syariah Slamet Riyadi menjelaskan kehadiran ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam rangka menyejahterakan umat dan mensyiarkan ekonomi syariah.
“Kami sangat berterima kasih kepada UIN Bandung yang berkenan membuka pintu untuk dapat bersinergi dengan Bank Mega Syariah. Tentunya didasari oleh kesamaan misi bersama untuk memberikan kemaslahatan dan kesejahteraan umat serta menjalankan syariah Islam,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima VISI.NEWS, Rabu (28/4/2021).
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi Bank Mega. Saya kemarin diminta ke Bandung, meskipun buat saya Bandung tidak asing karena saya dari Cimahi dan bisa pulang kampung. Dengan niat baik kehadiran ke UIN Bandung untuk melakukan kerja sama. Pada tahun lalu saya bertemu beberapa tokoh di Depag membicarakan peran bank syariah untuk dunia pendidikan. Alhamdulillah kita punya konsen terhadap ini,” jelasnya.
Menurutnya Bank Mega Syariah berawal dari PT Bank Umum Tugu (Bank Tugu) yang diakuisisi oleh PT Mega Corpora (d/h Para Group) melalui PT Mega Corpora (d/h PT Para Global Investindo) dan PT Para Rekan Investama pada 2001.
“Semuanya berada di bawah CTCorp dengan Komisaris Utama Prof. Mohammad Nuh, Komisaris Prof. Nasaruddin Umar. Besar harapan kita bisa bersinergi dan melakukan kerja sama untuk mengembangkan perekonomian syariah, ikut andil dalam mensejahterakan umat sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M. Si sangat mengapresiasi ikhtiar Bank Mega Syariah untuk mengembangkan perekonomian syariah, menebar nilai-nilai kebaikan yang Islami dan memberikan manfaat bersama terhadap umat.
“Saya atas nama pimpimpinan mengucapkan terima kasih atas dilakukan MoU ini karena CTCorp di mata saya itu sangat luar biasa, baik pada saat memberikan pencernaan di forum nasional maupun secara personal. Sebelum saya jadi rektor masih jadi ustaz, saya selalu ditugaskan untuk membaca doa di Trans Studio, Hotel Ibis. Untuk pembangunan Trans Studio yang mengeluarkan banyak biaya, ketika ngobrol Pa Chairul Tanjung, jawabannya di luar dugaan, saya membuat Trans ini untuk membuka lapangan kerja bagi anak bangsa, untuk kemaslahatan umat, menyejahterakan masyarakat bukan hanya mencari keuntungan,” tuturnya.
Rektor menegaskan kerja sama di bidang pembiayaan, pendanaan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini diharapkan dapat meningakatkan kualitas pendidikan Islam.
“Buat saya kalau CTCorp layak untuk kerja sama, Prof Nazaruddin orang yang antarkan saya jadi rektor, Prof Nuh orang yang menandatangani Guru Besar, sehingga Gubes bisa ikut mencalonkan rektor dan berhasil, termasuk Kakek Pa Slamet sangat berjasa untuk keberlangsungan IAIN Cirebon,” ujarnya.
Atas dasar itu, “Intinya sebagai bentuk hormat saya kepada Pa Chairul Tanjung, Prof Nazar, Prof Nuh Pa Slamet, saya menjadi orang pertama yang membuka rekening di Bank Mega Syariah. Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi manusia, sampaikan salam saya untuk Pa Chairul Tanjung. Semoga selesai pandemi Covid-19 ini berkenan untuk memberikan kuliah umum dalam rangka memberikan motivasi, wawasan dan pengalaman tentang mutu pendidikan Islam di bidang ekonomi syariah,” jelasnya.
Acara MoU ini dihadiri oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro, Koordinator dan Sub Koordinator di lingkungan Al-Jamiah dan pihak Bank Mega Syariah. @fen