UMRAH: Jemaah Bertambah, Jalur Tawaf Masjidilharam Disesuaikan

Editor Jemaah melakukan tawaf pada tahap pertama pembukaan umrah di tengah pandemi Covid-19./republika.co.id/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci telah menyelaraskan jalur khusus pelaksanaan tawaf di Masjidilharam. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan jemaah umrah di hari-hari mendatang.

Penataan kembali jalur tawaf ini dilakukan sembari memastikan jarak fisik yang diperlukan antar jemaah. Hal tersebut disesuaikan pula dengan tindakan kehati-hatian dan protokol pencegahan untuk membendung penyebaran Covid-19.

Melansir Ihram.co.id dari Saudi Gazette, Rabu (11/11/2020), otoritas Kepresidenan telah menyelesaikan pekerjaan melepas stiker lama dan menempatkan yang baru untuk memudahkan pergerakan jemaah selama mengelilingi mereka.

Untuk kali ini, trek yang diperuntukkan bagi pengguna kursi roda, lansia, serta orang-orang berkebutuhan khusus, diperbanyak. Perubahan tersebut sejalan dengan arahan Kepala Presidensi Umum Masjidilharam dan Urusan Masjid Nabawi, Dr. Abdul-Rahman bin Abdulaziz al-Sudais.

“Kepresidenan telah memobilisasi semua sumber daya dan kemampuan manusia maupun materialnya, sambil mengawasi penerimaan jemaah fase ketiga,” kata dia.

Semua pengaturan dibuat untuk menerima peziarah asing yang jumlahnya semakin banyak. Kedatangan jemaah asing ini terjadi untuk pertama kalinya, sejak Saudi menangguhkan umrah delapan bulan lalu.

Pada tahap ketiga umrah bertahap yang dimulai 1 November ini, sebanyak 20.000 jemaah umrah dan 60.000 jemaah salat diizinkan masuk ke Masjidilharam setiap hari.

Al-Sudais mengatakan rencana terpadu telah disiapkan untuk memastikan keselamatan jemaah dalam menghadapi pandemi. @fen 

Baca Juga :  Bupati Bandung : Peringatan Sumpah Pemuda Jadikan Momentum Peningkatan Semangat Persatuan

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

MTQ Kegiatan Monumental yang Sudah Menyejarah di Indonesia

Jum Nov 13 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin mengatakan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan kegiatan monumental yang dipenuhi nilai sejarah. Selain itu, menurut dia, MTQ juga sebagai ajang untuk dapat mendidik mendekatkan masyarakat luas untuk mencintai Alquran sebagai pedoman hidup umat Islam di Indonesia. “MTQ adalah kegiatan monumental […]