UNS Kirim Relawan Sorti 2 untuk Tangani Kesehatan Pengungsi Semeru

Editor Tim relawan yang tergabung dalam Satgas Bencana UNS untuk Semeru sorti kedua yang beranggotakan 13 orang, dilepas pimpinan UNS di Rektorat UNS gedung "dr. Prakosa". /visi.news/tok suwarto
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengirim lagi relawan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bencana untuk Semeru dengan utama menangani kesehatan para pengungsi korban bencana erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Tim beranggotakan 13 orang yang terdiri dari relawan VAGUS (3), SAR UNS (3), Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS (2), KSR UNS (2) dan dari Pusat Studi Bencana (PSB) LPPM UNS (3), merupakan tim sorti kedua yang akan menggantikan 15 anggota tim sorti pertama yang telah bertugas 10 hari dan akan bergabung dengan 5 anggota tim medis yang menangani kesehatan pengungsi.

Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, ketika melepas para relawan di Rektorat UNS gedung “dr. Prakosa”, Selasa (14/12/2021) petang, menjelaskan, operasi kemanusiaan kedua para relawan UNS merupakan tim medis yang akan memberikan dukungan medis dan bukan operasi evakuasi.

“Saya tekankan, sesuai arahan pimpinan universitas tugas utama relawan UNS sorti kedua adalah mendampingi tim kesehatan dan trauma healing. Meskipun demikian, jika nanti benar-benar dibutuhkan untuk evakuasi, tetap ada kemungkinan bergerak,” ujar Prof. Kuncoro.

Berbeda dengan tim pertama yang diikuti gabungan tim medis dan tim penyelamat, tim yang diberangkatkan kali ini dilengkapi satgas tim stress healing yang berasal dari PSB LPPM UNS, dibantu relawan KSR UNS.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah yang mengirim satu tim trauma healing dan sudah bekerja di sana. Saya harap tim trauma healing UNS melakukan kontak dengan tim Polda Jateng supaya dapat berkolaborasi,” tambahnya.

Wakil Rektor UNS menjelaskan, tim Satgas Bencana Semeru UNS sorti kedua diberangkatkan ke tujuan posko kesehatan UNS yang berlokasi di SMP 1 Candipuro, Kabupaten Lumajang. Posko kesehatan tersebut menampung 1.154 orang pengungsi korban erupsi Gunung Semeru dan selama menjalankan tugas tinggal di rumah warga setempat yang menjadi rumah induk untuk berkoordinasi.
Dalam pemberangkatan tim sukarelawan kali ini, Satgas Bencana UNS untuk Semeru mendapat titipan dana untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, di antaranya donasi dari Lazis UNS dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sebesar Rp 25 juta, dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNS senilai Rp 20 juta, dan dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS dengan donasi sebesar Rp 5 juta.@tok

Baca Juga :  Wujudkan Potensi Keunggulan "Blockchain", Bitkub Chain x Coinstore

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PLTA Poso Tahap 2 Siap Beroperasi, Listrik Sulawesi Makin Hijau

Rab Des 15 , 2021
Silahkan bagikan PLTA Poso ekstensi tahap 2 berkapasitas 4×50 MW telah mengantongi sertifikat laik operasi pada 10 Desember 2021. VISI.NEWS | MAKASSAR – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi bersama PT Poso Energy berhasil merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso ekstensi tahap 2 berkapasitas 4×50 Mega Watt […]