VISI.NEWS – Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi sedunia, “Times Higher Education (THE) Impact Ranking” yang bermarkas di Inggris, menempatkan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada peringkat 201 – 300.
Rilis hasil pemeringkatan tahun 2020 tersebut, diunggah melalui laman lembaga “THE Impact Ranking” pada Rabu (21/4/2021).
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, dalam penjelasannya kepada wartawan, di kampus UNS, Kentingan, Rabu (21/4/2021) siang, mengungkapkan, “THE Impact Ranking” merupakan lembaga pemeringkat perguruan tinggi yang fokus pada penilaian terhadap kontribusinya dalam pencapaian United Nations Sustainable Development Goals (SDGs).
“Indikator yang digunakan dalam penilaian, berdasarkan pada aspek research, outreach, dan stewardship. Yang membanggakan adalah, dalam THE Impact Ranking 2021 ini UNS menempati peringkat ke-28 dunia untuk kategori SDGs ke-4, yaitu terkait dengan Quality of Education. Untuk SDGs ke-4, UNS merupakan perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki peringkat tertinggi,” katanya.
Prof. Jamal Wiwoho yang sebelum menjabat sebagai rektor UNS menduduki jabatan inspektur jenderal (Irjen) Kemenristek Dikti, bersyukur karena lembaga pendidikan tinggi yang dipimpinnya masuk di peringkat 201-300 dunia dari 1.115 perguruan tinggi yang dinilai “THE Impact Ranking”.
“Prestasi ini patut disyukuri karena baru pertama kali UNS masuk dalam pemeringkatan THE Impact Ranking dan bisa langsung berada di posisi 201-300 dunia. Hasil ini menunjukkan bahwa UNS berkomitmen tinggi dan berkontribusi dalam pencapaian SDGs,” tandasnya.
Menanggapi posisi UNS di peringkat 28 dunia untuk SDG ke-4, menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa kontribusi UNS dalam meningkatkan kualitas pendidikan memperoleh apresiasi tinggi di tingkat dunia.
“THE Impact Ranking yang berkantor di United Kingdom Inggris merupakan lembaga pemeringkat perguruan tinggi yang bereputasi. THE Impact Ranking juga termasuk salah satu dari dua lembaga pemeringkat perguruan tinggi yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kemendikbud menggunakan lembaga pemeringkat QS dan THE sebagai indikator perguruan tinggi berkelas dunia,” tutur Prof. Jamal lagi. @tok
