Usai Ada “Klaster Buka Bersama” dan 25 Warga 1 RT Positif Covid-19, Gibran Peringatkan Jajarannya

Editor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memimpin rapat evaluasi PPKM periode 4 – 17 Mei 2021, di Bale Manganti Praja, kompleks Balai Kota yang dihadiri Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak./visi.news/tok suwarto.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengingatkan semua pihak terutama jajaran Pemkot Solo, aparat keamanan, dan masyarakat Kota Solo tentang perkembangan pandemi Covid-19 pasca lebaran Idulfitri 1442 H.

Peringatan tersebut disampaikan Gibran, dalam rapat evaluasi PPKM periode 4 – 17 Mei 2021 di Bale Manganti Praja, kompleks Balai Kota, Senin (17/5/2021), yang dihadiri Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dan pihak-pihak terkait.

Gibran menekankan masalah tersebut karena pada bulan Ramadan yang lalu terjadi ledakan penyebaran Covid-19 di salah satu RT di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, yang disebut sebagai “Klaster Buka Bersama”.

Dalam kasus tersebut, sebanyak 25 orang di satu RT terpapar Covid 19 sehingga Gibran menginstruksikan semua pihak agar tetap waspada dan jangan terlena dengan zona hijau.

“Tidak semua zona hijau benar–benar hijau. Harus tetap dilakukan tracing di zona hijau. Tadi pagi, saya lewat Pasar Burung dan Pasar Klitikan banyak orang yang tidak memakai masker. Kita harus meningkatkan kewaspadaan,” ujar Gibran.

Wali kota Solo, menyatakan, dalam surat edaran (SE) berikutnya, dia akan mengatur larangan karantina mandiri di rumah masing-masing, tidak boleh di kawasan yang padat penduduk.

“Kalau ditemukan warga yang positif Covid -19, segera bawa ke pusat karantina di Asrama Haji Donohudan. Ini berlaku sampai 31 Mei 2021,” tandasnya.

Menyinggung pelaksanaan vaksinasi, Gibran minta vaksinasi untuk lansia segera dipercepat dan ditingkatkan lantaran sejauh ini jumlah warga yang menerima vaksin belum sesuai target.

“Vaksinasi lansia bergerak lambat. Populasi harus dinaikkan, biar ada tambahan vaksin untuk lansia. Sekarang baru 39.000-an, berarti masih kurang 10.000-an. Karena targetnya 49.000,” katanya.

Baca Juga :  PPKM Dinilai Sangat Efektif Menurunkan Angka Positif Covid-19 di Kecamatan Pameungpeuk

Gibran menginstruksikan para lurah dan camat untuk proaktif dan lebih memperhatikan vaksinasi lansia di wilayah kelurahan dan di Puskesmas.

“Vaksinasi go show harus terus dijalankan. Saya kuatkan di social media untuk meningkatkan go show di 17 Puskesmas. PKK juga harus siap membantu,” tandasnya.

Kapolres Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, selain potensi pelanggaran prokes di Pasar Burung Depok dan Pasar Klitikan Notoharjo, kemungkinan akan ada aksi unjuk rasa solidaritas Palestina di sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga perlu diwaspadai.

“Tim cyber memperoleh informasi, akan ada pengumpulan massa terkait solidaritas Palestina. Kami antisipasi dengan menyiapkan penjagaan, di samping mengantisipasi adanya kegiatan di Depok dan Notoharjo,” kata Ade.

Selain itu, katanya, pihaknya juga tetap menyiagakan Pos Pengamanan Mudik yang diperpanjang sampai 24 Mei 2021, sebagai antisipasi terhadap arus balik.

Kepala Dinas Kesehatan Surakarta, Siti Wahyuningsih, seusai rapat menjelaskan kepada wartawan, progres vaksinasi publik Covid 19 di Solo sudah mencapai 172 persen. Namun, dari capaian itu vaksinasi lansia baru 72 persen dari target dan dari populasi baru sebesar 50 persen.

“Kita diminta Kemenkes menaikkan populasi sehingga bisa mendapatkan tambahan vaksin. Sekarang prioritas lansia. Harusnya tahap empat sudah masuk, paling tidak 100 persen dari target,” jelasnya.

Vaksinasi lansia, katanya, akan dikejar bukan hanya yang ber-KTP Solo. Dokter Ning setuju vaksinasi bagi lansia yang sudah lama tinggal di Solo dan bukan lansia titipan.

“Kita perkuat hulunya. Terkait klaster Buka Bersama di Sumber, kami segera lanjutkan swab massal di Sumber,” ungkapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Solo, Ahyani, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Kota Solo, mengatakan, serapan vaksin saat ini tergantung dari vaksinasi lansia. Ditegaskannya, para lurah dan camat harus jemput bola bersama faskes terdekat agar vaksinasi lansia maksimal.

Baca Juga :  Trendi, Neng Tarno Dapat Ucapan Ultah Melalui Billboard

Terkait evaluasi pelanggaran PPKM di Kota Solo selama tanggal 4 – 17 Mei 2021, tim gabungan melakukan swab antigen terhadap 147 orang di pos pengamanan penyekatan dan hasilnya semua negatif.

Sedangkan tes antigen terhadap 572 pengunjung dan karyawan pusat perbelanjaan di Kota Solo, kedapatan 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah ditangani tim Gugus Tugas Covid 19 Kota Solo. @tok

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Aksi Bela Palestina Digelar di Bogor

Sel Mei 18 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Lembaga Kemanusiaan, Asar Humanity, menggelar aksi bela Palestina dengan cara menaruh dua bendera Israel berukuran raksasa di tengah jalan raya Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Landasan kegiatan ini, karena korban warga Palestina per hari ini (Senin, 17/5) 200 syuhada (meninggal dunia) dan 1.305 luka-luka. Karena kondisinya darurat, […]