VISI.NEWS – Bakal calon Wakil Bupati Bandung dari koalisi yang diusung Partai Golkar, Gerindra, dan PPP, Usman Sayogi hadir pada acara
rapat kerja (raker) dan orientasi kewartawanan dan keorganisasian (OKK) yang dilaksanakan PWI Kabupaten Bandung di Objek Wisata Walini, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/9).
Pada saat itu di hadapan para wartawan Usman mengatakan bahwa dirinya maju di Pilkada Kabupaten Bandung 2020 dengan niat dari hati nurani yang paling dalam untuk kemaslahatan, memberikan manfaat, dan kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
“Urang lembur, rek tempur, moal mundur keur kamakmuran lembur (Orang kampung, mau berjuang, takkan mundur, untuk kemakmuran kampung),” ujar Usman mengungkapkan jargon politiknya.
Ia pun menyatakan, maju di Pilkada Bandung setelah sebelumnya berpengalaman di PNS dengan tahapan pernah menjadi perangkat kelurahan, camat, kepala bagian, Kasatpol PP, dan terakhir menjadi Kepala Bapenda Kabupaten Bandung.
Usman maju jadi calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Bandung mendampingi Hj. Nia Kurnia Agustina Naser sebagai bakal calon Bupati Bandung.
Menyinggung peran pers, Usman mengaku rugi besar bilamana pemerintah tak berkolaborasi dengan media terutama untuk menyampaikan informasi dan program kerja kepada masyarakat.
Usman juga berharap media, khususnya di Kab. Bandung terkait dengan pilkada untuk tetap menjaga dan mengedepankan netralitas. Artinya tidak berpihak dan tidak memberitakan informasi yang tidak seimbang kepada masyarakat.
Tambah Usman, PWI diharapka tidak berpihak ke salah satu pasangan calon karena itu akan berisiko tinggi untuk sinergitas ke depan.
“Saya percaya PWI profesional dan bisa menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat,” katanya. @bud
