VISI.NEWS | KAB. BANDUNG -Bertempat di Pesantren As Solehhiyah, Kampung Cibojong Haurhapit, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, pimpinan cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) PCNU Kabupaten Bandung melaksanakan Pelatihan Calon Instruktur. Kegiatan ini mengusung tema “Menciptakan Instruktur Cerdas, Berkwalitas, Agar Terwujudnya Kader yang Militan dan Kompetibel.” Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 November.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan berbagai pembekalan materi kepemimpinan dari pemateri yang diundang, baik dari PWNU maupun PCNU, serta melibatkan kalangan dari lembaga lainnya. Materi yang diberikan dirancang untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan para calon instruktur, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang berkualitas di lingkungan mereka.
Hari kedua pelatihan menampilkan sesi khusus mengenai Ice Breaking. Instruktur Ustad Uje, yang merupakan pemegang lisensi instruktur hipnoterapi tingkat nasional dan Ketua PC DMI Kecamatan Bojongsoang, memandu sesi ini. Ice Breaking bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan, yang penting dalam pembelajaran dan pengembangan diri peserta.
Dari 20 peserta yang hadir, terlihat antusiasme yang tinggi saat mengikuti sesi Ice Breaking. Suasana yang cair dan komunikatif berhasil dibangun, berkat pendekatan persuasif dari Ustad Uje. Gelak tawa dan interaksi yang aktif membuat para peserta merasa nyaman dan bersemangat dalam menimba ilmu dari sesi tersebut.
Ketua IPNU Kabupaten Bandung, Hilman Sahli, menyatakan optimisme mengenai hasil dari pelatihan ini. Ia berharap pelatihan selama tiga hari ini dapat memberikan dampak positif bagi setiap individu peserta. “Mereka adalah kader terbaik yang diharapkan mampu menerapkan kembali ilmu yang didapat di setiap PAC IPNU di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
KH. Agus Ahmad Qustholany M.Ag, Ketua PCNU Kabupaten Bandung, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Banom PCNU ini. Ia menekankan pentingnya regenerasi kader di IPNU, yang diharapkan dapat menciptakan pemimpin yang handal dan bertanggung jawab dalam melanjutkan nilai-nilai jam’iyah NU di masa mendatang.
Di akhir pelatihan, Ustad Uje mengungkapkan harapannya bahwa hasil pelatihan ini akan memberikan solusi bagi tantangan kepemimpinan di masa depan. Ia percaya, dengan bekal ilmu yang diperoleh, para peserta akan siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan mereka.
@bambang melga