VISI.NEWS | SIDOARJO – Desa Wage, Kecamatan Taman, diguncang oleh aksi pembacokan brutal yang terjadi di depan sebuah minimarket di Jalan Taruna. Slamet Rifai (36), alias Manyang, menjadi korban dari kekejaman yang diduga dilakukan oleh temannya sendiri, seorang pria berinisial R.
Menurut saksi mata, Sarinten, insiden tersebut terjadi pada Rabu (6/12) malam, saat hujan deras melanda. Pelaku yang diketahui mengendarai Honda Vario warna putih dan menggunakan helm, mendatangi korban yang saat itu sedang bekerja sebagai juru parkir di minimarket tersebut. Tanpa alasan yang jelas, pelaku langsung membacok korban dengan samurai panjang yang dibawanya.
“Korban berteriak, ‘salahku apa’,” ujar Sarinten, menggambarkan kepanikan yang terjadi saat itu. Warga sekitar tidak berani menolong karena pelaku membawa samurai.
Manyang, yang saat itu kesakitan, mencoba meminta pertolongan dan masuk ke toko. Namun, dia terpeleset dan kembali dibacok oleh pelaku, mengenai tangan dan punggungnya. Korban sempat berlari ke arah timur jalan raya, namun akhirnya tak berdaya dan lemas.
Pelaku yang menyadari hal tersebut, berjalan ke arah barat dan duduk seakan tanpa dosa. “Orang yang mau mengantar ke Rumah Sakit Usada tidak berani lewat, takutnya dibacok juga,” keluh Sarinten.
Adik ipar korban, Romi Andrias, mengungkapkan bahwa korban sempat menangkis serangan tersebut dengan tangan kanannya, hingga tangan kanannya berdarah. Namun, korban tetap dibacok, hingga mengenai punggungnya.
Korban saat ini masih belum sadar dan dirawat dalam kondisi kritis di Ruang ICU Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya. “Tangan sebelah kiri dan di atas tulang ekor yang kena bacok,” jelas Romi.
Kasus ini saat ini sedang dalam penanganan Polsek Taman. Kanitreskrim Polsek Taman, AKP Isbahar Buamona, membenarkan adanya laporan tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya sedang fokus untuk bisa segera menangkap pelaku pembacokan. “Secepatnya akan kami tangkap,” pungkasnya. @mpa