VISI.NEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kini sudah resmi mengemban amanah untuk memimpin Kota Kembang ini setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).
Farhan juga sudah serah terima jabatan dengan Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, di Balai Kota Bandung, kemudian dilanjutkan rapat pimpinan dan rapat paripurna di DPRD Kota Bandung pada malam hari.
Usai dilantik dan melakukan serah terima jabatan itu, Farhan sempat menyinggung soal rencananya untuk membangun perumahan rakyat yang layak dengan melibatkan arsitek alumni Universitas Parahyangan.
“Kalau perumahan rakyat yang terjangkau, kami akan berbicara dengan alumni dari Unpar,” ujarnya dikutip dari keterangannya, Jumat (21/2/2025)
Menurutnya, untuk saat ini pengadaan rumah tidak hanya membangun rumah, tetapi juga memperbaiki kualitas lingkungan hidup di tempat tinggal tersebut.
“Saya sangat berharap bahwa obrolan atau diskusi kami bersama dengan Ikatan Alumni Universitas Parahyangan untuk mendesain rumah-rumah di daerah padat menjadi rumah-rumah yang bisa diakses dengan udara segar dan matahari, sehingga mengurangi prevalensi TBC,” kata Farhan.
Sementara untuk program prioritas, pihaknya akan menyelesaikan masalah sampah dengan diawali pemilahan hingga pengolahan, namun di masa darurat sampah di Kota Bandung ia akan memusnahkan sampah dengan dengan teknologi termal atau pembakaran.
“Karena sekarang sedang darurat, banyak titik kumpul sampah di pinggir jalan dan penumpukan di TPS, maka kami lakukan pemusnahan dulu,” ucapnya.
Ia memastikan residu dari hasil pembakaran sampah yang ada di Kota Bandung akan diolah menjadi paving blok. Ke depannya, Farhan tetap melanjutkan program dari Wali Kota sebelumnya yaitu, Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah (Kang Pisman) dan melibatkan karang taruna.
“Residunya seperti yang dicontohkan oleh Sesko AD, itu ternyata bisa menjadi bahan untuk bikin batako. Kang Pisman tetap berjalan. Melibatkan Karang Taruna dalam penanganan sampah,” ujar Farhan. @desi