VISI.NEWS | SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, bersama Penasehat DWP BKKBN, Dr. Reni Hasto Wardoyo, menunjukkan keahlian memasaknya dengan mengolah menu-menu bergizi dari buku resep Megawati Soekarnoputri. Aksi demo masak ini merupakan bagian dari kampanye “Kembali ke Meja Makan” yang digaungkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mempererat hubungan keluarga dan meningkatkan gizi masyarakat.
“Gerakan ini bertujuan membuka komunikasi antara orang tua dan anak, sekaligus menyosialisasikan pentingnya sarapan bergizi,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, seusai acara di Balai Diponegoro.
PKK Jadi Garda Terdepan Sosialisasi
Pemerintah Kota Semarang akan melibatkan kader-kader PKK untuk mengimplementasikan kampanye ini hingga tingkat akar rumput. “PKK akan menjadi ujung tombak gerakan ini, mengajak ibu-ibu untuk memasak bersama keluarga,” tambah Mbak Ita.
Mbak Ita juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga di meja makan. “Kami berusaha seminggu dua kali makan bersama keluarga, meskipun kesibukan masing-masing berbeda,” ungkapnya.
Resep Megawati untuk Cegah Stunting
Demo masak yang dipimpin Mbak Ita bersama Dr. Reni Hasto Wardoyo, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, dan Ketua Persit Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro, menyajikan empat menu bergizi dari buku resep Megawati Soekarnoputri yang ditujukan untuk ibu hamil dan anak baduta stunting.
“Menu-menu ini tidak hanya bergizi, tapi juga murah dan mudah dibuat,” jelas Mbak Ita.
BKKBN: Kembali ke Meja Makan Penting untuk Komunikasi dan Gizi
Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, mengajak orang tua untuk kembali menjadikan meja makan sebagai tempat berkumpul dan berkomunikasi dengan anak. “Manfaatnya banyak sekali, salah satunya bisa untuk curhat dan menasihati anak dengan lebih baik,” kata Hasto.
Hasto juga menekankan pentingnya sosialisasi gizi seimbang di meja makan untuk mencegah stunting. “Orang tua bisa menjelaskan tentang makanan dan manfaatnya dengan bahasa sederhana,” tambahnya.
Pj. Gubernur Jateng: Keluarga Bahagia Kunci Pembangunan Karakter Bangsa
Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mendukung gerakan kembali ke meja makan sebagai upaya meningkatkan kualitas keluarga. “Gerakan ini sangat baik, kami harap masyarakat meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga,” ujar Nana.
Nana juga menekankan pentingnya keluarga bahagia dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan maju.
@mpa