VISI.NEWS | CIPARAY – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya untuk menjalankan kebijakan pro-petani melalui percepatan program pompanisasi. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan hal ini saat meninjau irigasi perpompaan di Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, pada hari Rabu (7/8/2024) kemarin.
Petani, menurut Sudaryono, adalah profesi yang terhormat dan mulia. Peran mereka sangat vital bagi keberlangsungan bangsa.
“Kita ingin petani yang ada di sini juga dirasakan oleh orang-orang di luar sana. Bahwa ada orang-orang yang tidak mereka kenal dengan susahnya berpanas-panas, tetap mau menanam padi,” ujarnya.
Pompanisasi yang merupakan upaya penyediaan pompa air untuk irigasi lahan pertanian, menjadi fokus utama pemerintah dalam mendukung petani menghadapi tantangan kekeringan.
Baca Juga : Wamentan Sudaryono Optimis Tahuni Ini Tren Produksi Padi Akan Mengalami Kenaikan
Sudaryono menekankan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari strategi nasional untuk memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. “Program pompanisasi yang diterapkan di seluruh Indonesia merupakan solusi bagi para petani untuk berproduksi,” ujarnya.
Pemerintah terus mendukung petani dengan program dan regulasi seperti peningkatan volume pupuk subsidi dan bantuan pompa dalam rangka antisipasi kekeringan.
“Pompanisasi menjadi pilihan tepat dan strategis bagi masa depan Indonesia yang kini tengah menghadapi ancaman darurat pangan,” terang Sudaryono.
Selain berkunjung, pihaknya mengecek efektivitas pemanfaatan dari yang telah diberikan Pemerintah selama ini kepada kelompok-kelompok tani, dengan kaitannya untuk membantu petani mengairi sawahnya.
“Musim kemarau yang akan kita hadapi ini, sawahnya sawahnya harus tetap bisa di tanami. Saya dapat kabar baik ternyata masyarakat secara swadaya mengerjakan dan mengumpulkan uang juga,” katanya.
Ia menargetkan ada ratusan ribu lebih di Jawabarat, dan sekarang sudah mencapai 100 ribu hektar, kita terus push memberi semangat pasukan kita di lapangan baik itu Kadis, penyuluh dan termasuk dari Menteri Pertanian dibantu jajaran TNI untuk terus menambah area tanam area lahan.
“Jangan biarkan lahan nganggur, jangan biarkan lahan tidak diberdayakan dengan baik,” terangnya.
@gvr