Search
Close this search box.

Wanita Jadi Korban Dugaan Pelecehan di KRL Commuter Line, KAI Ambil Tindakan Tegas

Ilustrasi Pelecehan./visi.news./klikdokter

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Seorang wanita menjadi korban dugaan pelecehan saat menaiki KRL Commuter Line. Kejadian ini menjadi viral setelah korban membagikan ceritanya di media sosial X. Peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi di kereta Manggarai arah Cikini.

Menurut cerita yang dibagikan korban, seorang petugas KAI awalnya melihat aksi pelaku yang merekam wanita tersebut dan segera melaporkannya kepada korban. Pelaku kemudian diamankan oleh petugas keamanan commuter line. Saat dicek di ponsel pelaku, ditemukan 7 rekaman video korban. Selain itu, di ponsel pelaku juga terdapat beberapa video porno. Korban pun memutuskan untuk membuat laporan polisi atas kejadian ini.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait dugaan pelecehan yang terjadi. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/7) malam di dalam commuter line No.1401 relasi Bogor – Jakarta Kota. Pelaku diduga merekam korban menggunakan ponselnya. Joni menyebut pelaku sempat mencoba kabur, namun berhasil diamankan.

“Selanjutnya pelaku dibawa ke pos pengamanan Stasiun Jakarta Kota untuk didata dan diminta keterangan,” kata Joni dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).

Pihak KAI telah menyerahkan pelaku ke Polsek Tebet untuk diproses lebih lanjut. Joni menyatakan bahwa pihaknya akan mendampingi korban selama proses hukum berlangsung. KAI berkomitmen untuk tidak memberikan toleransi terhadap pelaku kejahatan semacam ini.

“Kami akan mendampingi korban untuk memproses peristiwa yang terjadi. Identitas pelaku akan dimasukkan ke database CCTV analytic untuk memblokir dan mencegah pelaku menggunakan commuter line kembali,” jelas Joni.

Joni menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk mencegah tindak pelecehan di transportasi publik, khususnya KRL, dan menindak tegas pelaku kejahatan. “Ini merupakan komitmen KAI commuter dalam mencegah tindak pelecehan di transportasi publik khususnya KRL dan menindak tegas pelaku,” tutupnya.

Baca Juga :  AutoThermiX Dikaji sebagai Terobosan Pengelolaan Sampah Bandung

Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan dan kenyamanan penumpang dalam menggunakan transportasi publik. KAI diharapkan terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelaku kejahatan demi keamanan semua penumpang.

@shintadewip

Baca Berita Menarik Lainnya :