Search
Close this search box.

Warga Resah, Keluhkan Tumpukan Sampah yang Menggunung di Pasar Ciparay

Kondisi pasar sesudah diangkut oleh empat armada Tronton DLH Kab. Bandung/visi.news/gustav viktorizal

Bagikan :

VISI.NEWS | CIPARAY – Sebuah tumpukan sampah yang berserakan kembali terlihat di salah satu pasar di Kabupaten Bandung. Tempat pembuangan sampah yang berada tepatnya di belakang Pasar Ciparay itu, sangat membuat warga masyarakat resah.

Aroma tak sedap, selalu tercium orang yang hendak melewati jalan di sekitar pasar tersebut. Bahkan, tumpukan sampah organik dan non organik itu hampir menutupi jalan sekitar.

Melalui unggahan video di salah satu akun facebook @Susielsiana yang juga salah seorang warga Ciparay, dirinya merasa prihatin melihat adanya tumpukan sampah di sekitar pasar yang telah memakan badan jalan (umum). Pasalnya, lokasi tempat sampah itu sangat berdekatan dengan kawasan padat penduduk.

Di lembur ieu teh, runtah pabalatak, lembur ageung, seeur murangkalih,” katanya.

Cing atuh, jeung bau kacida, jalan ka tutup,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pengangkutan Sampah Ciparay DLH Kabupaten Bandung, Heri Heriyanto, Senin (25/12/2023) Malam, mengatakan pihaknya telah mengerahkan 4 Tronton dari tim Unit Reaksi Cepat (URC).

“Sementara ini dari UPT kan terbatas armadanya, kita minta bantuan dari tim URC (Bidang) untuk mengangkut sampah,” ujar Heri, saat dikonfirmasi VISI.NEWS melalui pesan singkat.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa sampah di Tempat Pembuangan Sementara Pasar Ciparay itu merupakan titik layanan, yang dimana telah terjadwal untuk pengangkutannya.

“Pengurus pasar yang mengelola sampah,
selama ini untuk pengangkutannya sama UPT, karena memang kemarin ada kendala di armada UPT, jadi itu nunggu armada bantuan lainnya untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.

Heri mengaku bahwa pengiriman ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA Sarimukti) masih dibatasi. Hal itu karena volume sampahnya yang kian membludak (over kapasitas). @gvr

Baca Berita Menarik Lainnya :