VISI.NEWS – Menyambut Hari Raya Iduladha 1441 H/2020 M, warga RW 02 Kelurahan Margahayuutara, Kecamatan Babakanciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, memotong 10 ekor sapi dan 5 ekor domba kurban.
“Alhamdulillah para ‘agnia’ di RW kami masih bisa memotong hewan kurban meskipun tengah menghadapi pandemi Covid-19,” kata Ketua RW 02, Aep Bajuri, ketika berbincang dengan VISI.NEWS, di kediamannya, Jln. Makamcaringin, Kota Bandung, Selasa (4/8).
Meskipun begitu, diakui Aep, jumlah pengurban tahun ini ada penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun juga pihaknya bersyukur masih ada warga yang berkurban di tengah situasi ekonomi yang sulit karena pandemi corona.
“Alhamdulillah tak ada laporan warga yang tidak kebagian daging kurban,” tutur RW yang sudah tiga periode menjabat dan membawahi 8 RT ini.
Ditanya kegatan salat Hari Raya Iduladha, Aep mengatakan untuk tahun ini di tingkat RW yang biasanya memanfaatkan tanah lapang, tahun ini diselenggarakan di masjid per masjid dan ada 3 masjid besar yang menggelar salat sunat Iduladha dari 5 masjid yang ada di RW tersebut.
Menyinggung bantuan sosial (bansos), RW Aep mengatakan di wilayahnya sudah dua kali menerima bansos provinsi. Bansos pertama sekitar bulan Juni menerima 234 paket, sedangkan akhir Juli menerima 330 paket.
Pada tahap pertama pembagian bansos terbilang lancar, namun pada tahap dua ada kendala dengan simpang siurnya pengambilan bansos yang tidak terpusat di satu RW.
“Ada warga kami yang datanya ‘nyasab’ ke RW lain dan terpaksa tidak segera mendapat bantuan,” kata Aep, seraya menambahkan namun alhamdulillah pada akhirnya bansos yang “nyasab” ke RW lain bisa diterima oleh yang berhak karena diantarkan langsung oleh petugas pos.
“Ini jadi bahan evaluasi kami agar ke depan hal serupa tidak terulang lagi. Kasihan warga harus dipingpong,” akunya.
Dia mengatakan bantuan provinsi akan dibagikan lagi kepada warga utuk yang ketiga kalinya. @fen