VISI.NEWS – Warganet gemas dan meminta mikrofon milik Donald Trump dimatikan saat debat capres Amerika Serikat seperti yang dilakukan dalam Pilpres di Indonesia.
Pasalnya, Trump kerap menyelak ketika Biden tengah berbicara dalam debat tersebut. Salah satu akun yang meminta mikrofon Trump dimatikan adalah @GeorgeTakei.
Dia bertanya apakah bisa mikrofon Trump dimatikan saat bukan gilirannya berbicara.
“Bisakah kita mematikan mikrofon Trump saat bukan gilirannya?,” kicau @GeorgeTakei yang disukai lebih dari 20 ribu warganet.
Kemudian akun @HayleyKiyoko mengingatkan mikrofon Trump harus dimatikan agar substansi debat capres dapat diterima publik.
“Mereka harus benar-benar mematikan mikrofon truf ketika bukan gilirannya untuk berbicara, kita tidak bisa mendapatkan apa-apa dari perdebatan ini,” @HayleyKiyoko yang disukai 5 ribu warganet.
Sedangkan akun @EricBoehlert menyarankan Biden tidak melanjutkan debat jika penyelenggara tidak mengizinkan moderator untuk mematikan mikrofon Trump saat bicara pada saat bukan gilirannya.
“Jika Komisi @debates tidak mengizinkan moderator untuk mematikan mikrofon Trump dua debat berikutnya, Biden harus mengatakan tidak (ikut debat lagi), terima kasih. ini adalah pemborosan waktu yang sangat besar,” kicau @EricBoehlert.
Di sisi lain, akun @stefcutter menilai dua dari tiga debat Capres AS tidak akan berguna jika moderator tidak memiliki kendali atas mikrofon para calon, khususnya Trump.
“Apa gunanya 2 perdebatan lagi? serius …. Biden seharusnya tidak setuju (ikut debat selanjutnya) kecuali moderator berikutnya memiliki kendali atas mic. Trump perlu disingkirkan jika dia tidak bisa mengendalikan dirinya,” ujar @stefcutter.
Netizen juga mengusulkan agar moderator debat capres AS berikutnya diberi kuasa untuk mematikan mikrofon dari salah satu kandidat, saat kandidat lain sedang berbicara.
Akun @JamieApody meminta cuit ulang bagi mereka yang setuju agar moderator pada debat berikutnya punya kuasa untuk mematikan mikrofon yang ia tampilkan dalam meme.
Petahana Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat beradu gagasan dalam debat calon presiden Amerika Serikat yang berlangsung Rabu pagi (30/9) atau Selasa malam waktu setempat.
Keduanya diyakini telah memiliki amunisi untuk saling menguatkan daya tawar kepada masyarakat Paman Sam pada debat pertama ini.
Penonton yang hadir dalam debat kali ini dibatasi dari debat-debat sebelumnya. Panitia pemilu AS melakukan hal itu untuk mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi corona. @fen