VISI.NEWS | BANDUNG – Kami ingin mengingatkan tentang beberapa risiko yang terkait dengan makanan pedas yang sering kali terabaikan.
1. Nyeri Perut
Orang dengan sistem pencernaan sensitif biasanya akan merasa lebih tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan pedas. Walaupun banyak penelitian mengindikasikan bahwa makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung, studi terbaru menunjukkan bahwa capcaisin dalam cabai dapat membantu mengurangi asam lambung dan memperbaiki aliran darah ke lambung, bahkan berpotensi mencegah nyeri perut. Namun, setiap individu memiliki reaksi yang berbeda, jadi penting untuk memantau respons tubuh terhadap makanan pedas.
2. Kulit Melepuh
Pernahkah Anda merasakan kulit ruam atau melepuh setelah memegang cabai atau paprika? Makanan pedas dapat merangsang reseptor di kulit yang mengindikasikan rasa panas, yang bisa menyebabkan reaksi fisik seperti kemerahan, melepuh, atau rasa terbakar, baik di tangan maupun di area mulut dan tenggorokan.
3. Diare
Pernahkah Anda merasa diare setelah mengonsumsi makanan pedas? Ini terkait dengan capcaisin, yang dapat mempercepat transit makanan di saluran pencernaan. Meskipun banyak yang menganggap hanya makanan yang sangat pedas yang menyebabkan diare, risiko ini juga dapat terjadi pada orang yang memiliki masalah pencernaan yang mendasar, seperti sindrom iritasi usus besar.
4. Kulit Wajah Memerah
Bagi yang sering mengalami wajah memerah saat makan makanan pedas, hal ini dikenal sebagai rosacea. Kemerahan ini dapat terasa menyakitkan dan makanan pedas dianggap sebagai salah satu pemicu. Jika Anda sering memiliki masalah seperti ini, sebaiknya hindari makanan pedas.
5. Rasa Sakit di Mulut dan Kerongkongan
Meskipun beberapa orang menikmati tantangan dari rasa pedas, nyeri yang disebabkan oleh capcaisin dapat mengganggu. Zat ini mengaktifkan reseptor rasa sakit yang dikirim ke otak, sehingga Anda merasakan sensasi tidak nyaman di mulut dan tenggorokan, meskipun biasanya rasa sakit ini tidak bertahan lama.
6. Sariawan
Orang yang pernah mengalami sariawan harus berhati-hati dengan makanan pedas, yang dapat memperburuk kondisinya. Kesakitan yang diakibatkan sariawan akan semakin parah jika disertai dengan makanan pedas, sehingga penderitaan itu tidak sebanding dengan kenikmatan yang didapat.
7. Jerawat di Wajah
Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi dan berpotensi menimbulkan jerawat. Saat tubuh Anda berkeringat setelah mengonsumsi makanan pedas, produksi minyak di wajah juga meningkat, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya berjerawat.
8. Bau Mulut
Selain bawang dan jengkol, makanan pedas juga dapat menyebabkan bau mulut, terutama bagi mereka yang mengalami heartburn. Saat asam lambung naik ke tenggorokan, aroma yang tidak sedap bisa muncul.
9. Insomnia
Makanan pedas dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut yang dapat mengganggu tidur. Jika terjadi sebelum tidur, sensasi ini dapat mengganggu proses tidur dan membuat Anda terjaga sepanjang malam. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan pedas di malam hari dan cobalah beraktivitas ringan setelah makan.
Walaupun banyak bahaya yang dapat ditimbulkan oleh makanan pedas, penting untuk tidak sepenuhnya menjauhinya. Kuncinya adalah moderasi. @ffr












