VISI.NEWS – Sa’ad bin Abi Waqqash merupakan sahabat Nabi Muhammad saw. yang dijamin masuk surga. Ia menjadi salah satu sahabat yang pertama memeluk Islam diusia 17 tahun.
Berdasarkan catatan Lui Tschih, penulis pada abad ke-18 dalam karyanya Chee Chea Sheehuzoo. Sa’ad bersama sahabat dan rombongan lain bertandang ke China untuk mengenalkan Islam sekitar tahun 616 M.
Bahkan ia mengabdi dan membangun masjid di Guangzhou, China. Masyarakat percaya bahwa mendiang Sa’ad telah berpulang dan dimakamkan di area masjid. Yang kini menjadi wilayah wisata religi di sana.
Kompleks pemakaman yang cukup asri dipenuhi nuansa khas China yang kental, berada di atas bukit dan dikelilingi taman lebat.
Setelah kunjungan pertama ke daratan China, Saad pulang ke Arab. Hingga saat masa Khalifah Usman bin Affan, ia kembali menjadi utusan untuk ke China.
Sekira 21 tahun berlalu, Saad datang lagi dengan membawa buah tangan. Kehadirannya bersama rombongan diterima baik oleh kaisar Dinasti Tang, Kao-Tsung.
Kaisar mengizinkannya untuk mengajarkan Islam pada masyarakat di Guangzhou, China. Sebagian besar masyarakat percaya Saad menghabiskan sisa hidupnya dengan mengabdi dan meninggal di Guangzhou.
Bagian dalam masjid, didominasi warna merah khas China yang dipercaya melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.
Melansir Merdeka.com dari kanal YouTube Muhammad Hanif Hasballah, yang berkesempatan menunaikan ibadah di Masjid Saad bin Abi Waqash.
“Alhamdulillah kita sudah salat zuhur. Kebetulan ini hari Minggu, jadi ramai banget. Baik dari penduduk lokal maupun wisatawan mancanegara untuk melihat masjid, perjalanan wisata religi,” kata Hanif.
Dikelilingi Taman yang Asri
Wilayah masjid cukup luas. Terdapat sejumlah taman dan hutan mengelilingi. Selain itu ada halaman kosong untuk acara di luar ruangan.
Ditambah lagi, beberapa bangunan. Untuk menuju makam sahabat Nabi Muhammad saw., pengunjung bisa jalan kaki sembari menikmati pemandangan.
Wisata religi tersebut dibuka dari pukul 8.30 sampai 16.00 waktu setempat. Bukan hanya berziarah ke makam Saad, melainkan juga ke sejumlah makam pengikutnya.
“Makamnya tidak terlalu jauh dari masjidnya. Perjalanannya (kaki) bisa sekitar empat menit gitu. Oke sekarang kita sampai di pintu gerbangnya makam,” terang Hanif.
Saad bin Abi Waqash memiliki peranan penting dalam penyebaran Islam di China. Meski hingga saat ini, ada yang menyebut bahwa jenazahnya dimakamkan di Baqi’ dekat Madinah. Bersama sejumlah sahabat Rasul saw. lainnya. @fen