VISI.NEWS – Witan Sulaeman bermain impresif saat Timnas Indonesia U-19 menahan imbang Arab Saudi 3-3 pada laga ketiga International U-19 Friendly Tournament di Kroasia, Jumat (11/9).
Witan berhasil merepotkan pertahanan Arab Saudi. Witan kembali dipercaya pelatih Shin Tae Yong tampil sebagai starter di laga ini. Pemain Radnik Surdulica itu diplot sebagai gelandang sayap kanan.
Kepercayaan itu dibayar Witan dengan performa bagus. Pemain berusia 18 itu dalam beberapa kesempatan mampu merepotkan pertahanan Arab Saudi.
Pergerakan tanpa bola Witan sempat bikin lini belakang tim asuhan Damien Hertog kalang kabut. Namun demikian, tidak jarang pula pergerakan Witan bisa dihentikan oleh pemain belakang Arab Saudi.
Kinerja positif Witan menjadi salah kunci Timnas Indonesia U-19 bisa mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1. Padahal, tim Garuda Muda sempat tertinggal 0-3.
Witan jadi pemain yang memberikan assist untuk gol pertama Timnas Indonesia U-19 yang dicetak Irfan Jauhari. Witan menyodorkan umpan dari sisi kanan yang dengan mudah diselesaikan Irfan setelah kiper Arab Saudi tidak tepat membaca arah bola.
Di babak kedua, Witan dkk bermain jauh lebih baik sehingga membuat Arab Saudi sulit mengembangkan permainan. Setelah gol kedua yang dicetak Saddam Gaffar, Witan memberikan assist kedua di laga ini.
Pergerakan Witan di sisi kanan kemudian diakhiri dengan umpan ke arah Braif Fatari yang berada di kotak penalti. Pemain Persija Jakarta U-19 itu melewati satu pemain dan melepaskan tendangan dari sudut sempit yang tidak mampu diantisipasi kiper Arab Saudi. Skor berubah 3-3 yang berakhir hingga laga usai.
Witan sendiri selalu tampil sejak menit pertama di tiga pertandingan International U-19 Friendly Tournament. Di tiga laga tersebut, Witan kerap melakukan rotasi posisi dari gelandang sayap kanan ke gelandang sayap kiri.
Peran yang diberikan pelatih Shin Tae Yong kepada Witan dalam formasi 4-4-2 ini berbeda dari peran saat memperkuat Timnas Indonesia U-23. Di tim yang saat itu diasuh Indra Sjafri, Witan kerap dimainkan sebagai penyerang sayap atau gelandang serang. @fen/cnn indonesia