Search
Close this search box.

Zona 5 TPA Sarimukti Butuh Dukungan Pengurangan Sampah

TPA Sarimukti./visi.news/Pemkot Bandung

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Pengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus mempercepat pembangunan zona perluasan untuk mengatasi krisis daya tampung sampah. Zona 5 yang dibangun di atas lahan 6,3 hektare ini akan menampung sampah dari empat daerah di Bandung Raya, menggantikan zona 3 yang kini sudah kelebihan kapasitas.

Saat ini, progres pembangunan zona baru tersebut telah mencapai tahap akhir, termasuk pembuatan tanggul landfill, pemasangan pipa dan drainase air lindi, sistem penangkap gas, akses kendaraan pengangkut sampah, serta jembatan timbang.

“Jadi sekarang ini tinggal menyelesaikan pemasangan geomembrane, untuk air lindi. Kita targetkan selesai setelah bulan puasa ini lah ya,” ujar Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Zidni Ilman, Jumat (14/2/2025).

Zidni menjelaskan bahwa setiap truk yang masuk akan melalui jembatan timbang sebelum membuang muatan guna memastikan tonase sampah sesuai dengan ketentuan, yaitu maksimal 12 kubik per truk.

Namun, meski memiliki zona baru, daya tampung zona perluasan ini diperkirakan hanya bertahan sekitar dua tahun. Zidni menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengurangi produksi sampah agar usia pakai zona ini bisa diperpanjang hingga lima tahun.

“Kalau melihat luas dan volume sampahnya, mungkin sekitar 2 tahun 16 hari. Setelah itu akan over capacity lagi. Makanya perlu peran masyarakat untuk mengurangi produksi sampah, ya siapa tahu bisa lebih lama sampai 5 tahunan usianya,” jelasnya.

Saat ini, operasional TPA Sarimukti hanya mengandalkan zona 3, sementara zona 1, 2, dan 4 sudah ditutup karena telah penuh. Zidni berharap pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka segera rampung untuk mengurangi beban TPA Sarimukti. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :