VISI.NEWS | KOTA. TANGERANG – Perhelatan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) VIII tingkat Provinsi Banten 2024 di Kota Tangerang telah resmi berakhir. Ajang yang berlangsung selama satu minggu ini berhasil mempertemukan para atlet muda berbakat dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten. Kontingen Kabupaten Tangerang tampil mengesankan dengan menempati posisi tiga pada hasil akhir perolehan medali, meningkat dari pencapaian mereka pada PEPARPEDA VII sebelumnya di Kota Serang.
Sri Rahayu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Tangerang, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh para atlet muda. “Alhamdulillah, perjuangan atlet muda yang bertanding semuanya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam perhelatan PEPARPEDA VIII tahun 2024,” ujarnya saat diwawancarai pada Jumat (05/07/2024). Menurutnya, hasil yang dicapai kali ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni berada di posisi tiga besar.
Selama kompetisi berlangsung, kontingen Kabupaten Tangerang menunjukkan performa yang konsisten dan tangguh dalam berbagai cabang olahraga. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan perolehan medali mereka, tetapi juga memberikan inspirasi dan semangat bagi atlet-atlet muda lainnya di Kabupaten Tangerang. Sri Rahayu menambahkan, “Para atlet kita menunjukkan kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Mereka adalah pahlawan-pahlawan kita yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tangerang.”
Tak hanya itu, dukungan dari berbagai pihak juga turut berperan penting dalam keberhasilan ini. Para pelatih, official, dan pendukung setia memberikan motivasi dan bimbingan yang terus menerus kepada para atlet. Sinergi antara semua elemen ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk berprestasi. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga para orang tua atlet. Ini adalah kemenangan kita bersama,” tambah Sri Rahayu.
Perhelatan PEPARPEDA VIII ini juga diwarnai dengan semangat sportivitas dan persaudaraan di antara para peserta. Meskipun persaingan ketat, para atlet tetap menjunjung tinggi nilai-nilai fair play dan saling menghargai. Suasana kompetisi yang sehat ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi event-event olahraga lainnya di masa mendatang.
Dengan berakhirnya PEPARPEDA VIII, para atlet Kabupaten Tangerang kini akan kembali ke rutinitas latihan mereka, mempersiapkan diri untuk kompetisi-kompetisi berikutnya. Semangat dan antusiasme yang telah mereka tunjukkan selama ini menjadi modal berharga untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. “Kami akan terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk tantangan berikutnya. Prestasi ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang kami,” tutup Sri Rahayu.
Penutupan resmi PEPARPEDA VIII di Kota Tangerang menjadi momen penuh haru dan kebanggaan bagi seluruh peserta dan pendukung. Dengan semangat juang yang tinggi, para atlet difabel muda ini telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi dan prestasi. Semoga ajang ini terus memberikan inspirasi dan semangat bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga.
@rizalkoswara