VISI.NEWS – Setelah 329 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kec. Cileunyi di-rapid test, giliran 2.961 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota Pengamanan Langsung (Pamsung) di-rapid test juga.
Dari 2.961 anggota KPPS dan Pamsung yang tersebar di sejumlah TPS di 6 desa di Kec. Cileunyi ini, Kamis (26/11/2020) melakukan rapid test massal.
Pantauan di lapangan, para anggota KPPS dan Pamsung tersebut baru dua desa yang menggelar rapid test massal, yakni Desa Cinunuk dan Desa Cileunyikulon.
Pelaksanaan rapid test massal tersebut dengan protokol kesehatan sangat ketat yang ditangani oleh petugas medis dari Puskesmas Cileunyi, Cibiruhilir, dan Puskesmas Cinunuk.
Kepala Puskesmas Cileunyi, dr. Endang dan Kepala Puskesmas Cinunuk, dr. Elpi turun tangan.
Hingga pukul 10.00 pelaksanaan rapid test masih berlangsung yang diawasi langsung petugas panitia pemungutan suara (PPS), panitia pengawas pemilu (Panwalu) dan panitia pemungutan kecamatan (PPK) Kec. Cileunyi.
Ketua PPK Kec. Cileunyi, Nurul Fajar saat memonitor pelaksanaan rapid test massal mengatakan, sesuai jadwal, rapid test massal bagi anggota KPPS dan anggota Pamsung tersebut pada 26 November hingga 2 Desember mendatang.
“Hari ini kebetulan jadwal rapid test massal untuk Desa Cinunuk dan Desa Cileunyikulon,” katanya.
Menurut Nurul, pelaksanaan rapid test massal bagi anggota KPPS dan petugas Pamsung disesuaikan dengan kesepakatan antara PPS desa dan puskesmas.
“Kita berharap rapid test massal bagi anggota KPPS dan petugas Pamsung di 329 TPS di Kec. Cileunyi ini berjalan lancar dan aman. Jika saja pascarapid test massal ada di antaranya reaktif, akan ditindaklanjuti dengan swab test dan harus isolasi mandiri,” ujar Nurul.
Sebelumnya, 329 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kec. Cileunyi rapid test massal di halaman Kantor Kec. Cileunyi, Rabu (25/11/2020). Dari 329 PTPS yang di-rapid test tersebut, 6 orang di antaranya reaktif. Ke-6 orang PTPS yang reaktif tersebut selain harus di-swab test, juga harus isolasi mandiri selama 2 pekan. @yas