Search
Close this search box.

7 Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Bengkoang termasuk ke dalam jenis umbi-umbian dengan nama latin pachyrhizus erosus. Tanaman ini tumbuh subur di Indonesia di daerah panas dan lingkungan lembab dengan sinar matahari penuh.

Selain kandungan air tinggi, bengkoang juga mengandung vitamin, protein, karbohidrat, kalium, magnesium dan fosfor. Nutrisi tersebut dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.

Salah satu kandungan baik dalam bengkoang adalah serat. Jumlahnya berkisar 5 gram per 100 gram bengkuang. Angka tersebut sudah mencukupi 10 hingga 15 persen kebutuhan serat harian tubuh. Tak hanya serat, adapun nutrisi yang terkandung dalam 100 gram bengkuang, yakni:

  • Kalori sebanyak 40 kilo kalori.
  • Vitamin C sebanyak 20 miligram.
  • Protein sebanyak 0.7 gram.
  • Karbohidrat sebanyak 8.8 gram.
  • Kalsium sebanyak 12 gram.
  • Magnesium sebanyak 12 gram.
  • Kalium sebanyak 200 miligram.
  • Fosfor sebanyak 18 miligram.
  • Zinc sebanyak 0.16 miligram.

Bengkoang juga mengandung sedikit zat besi dan vitamin A serta B6. Semua nutrisi tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berkat kandungan nutrisinya, berikut adalah beberapa manfaat bengkoang ini bagi tubuh:

1. Mencerahkan Kulit

Salah satu manfaat utama dari bengkuang adalah untuk menjaga kesehatan dan mencerahkan kulit. Bagi kamu yang merasa memiliki kulit kusam, cobalah untuk menggunakan masker bengkoang pada kulit. Kandungan vitamin C sebagai antioksidan mampu merawat kulit, membuat kulit menjadi lebih cerah, dan mencegah masalah pada kulit.

Selain menggunakan bahan alami dari bengkoang, kamu juga dapat menggunakan obat konvensional untuk mengatasi masalah kulit.

2. Melancarkan Sistem Pencernaan

Bengkuang juga memiliki manfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Manfaat bengkoang ini terjadi berkat kandungan serat di dalamnya. Asupan tersebut dapat melunakkan tekstur tinja, sehingga lebih mudah bergerak melalui saluran pencernaan.

Baca Juga :  Terobosan Pada Bidang Keagamaan, Acep Ana: Program Insentif Guru Ngaji Ide Besar Kang DS

Selain serat, manfaat ini juga didukung oleh kandungan air dan inulin di dalam bengkoang. Kombinasi serat, air dan inulin dapat membantu mencegah sekaligus mengatasi sembelit.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Serat di dalam bengkoang efektif menjaga sekaligus meningkatkan fungsi organ jantung. Nutrisi tersebut mampu mencegah dan mengurangi jumlah kolesterol yang menumpuk di aliran darah.

Sebuah tinjauan pada 23 studi dengan 1.513 peserta penelitian secara acak, yang terdapat dalam The Cochrane Database of Systemic Review, berjudul Dietary Fibre for The Primary Prevention of Cardiovascular Disease mencari tahu efektivitas serat dalam makanan untuk mencegah jantung. Studi ini menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat mampu menurunkan kolesterol jahat.

4. Mencegah Dehidrasi

Dehidrasi merupakan kondisi ketika cairan tubuh kehilangan banyak cairan. Seharusnya, tubuh memiliki kandungan air sebanyak 55 hingga 80 persen dari total berat badan keseluruhan. Namun, ketika tubuh mengalami dehidrasi, volume dan tekanan darah juga akan menurun.

Akibatnya, organ penting di dalam tubuh tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. Kondisi ini berisiko memicu syok hipovolemik (kondisi darurat akibat hilangnya cairan tubuh).

Nah, bengkuang merupakan makanan yang mengandung lebih dari 85 persen air yang efektif mengatasi dehidrasi. Tak hanya merasa kenyang karena kandungan seratnya, jenis umbi-umbian ini juga mampu mencegah haus dan menggantikan cairan tubuh yang hilang.

5. Mengurangi Berat Badan

Kandungan kalori dalam bengkoang relatif rendah, yakni berkisar 40 kalori per 100 gramnya. Dengan kombinasi karbohidrat dan serat di dalamnya, bengkoang mampu membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Oleh sebab itu, bengkuang merupakan makanan efektif untuk mengurangi berat badan karena dapat mencegah peserta diet makan dalam jumlah berlebihan.

Baca Juga :  Satsamapta Polresta Bandung Intensifkan Patroli Menjelang Pilkada 2024

6. Mencegah Kenaikan Kadar Gula Darah

Mengonsumsi bengkoang juga bisa membantu kamu dalam mengontrol dan mencegah kenaikan gula darah.

Terdapat sebuah penelitian pada hewan dalam jurnal Knowledge E, dengan judul Effectiveness of Jicama Probiotic Yoghurt (Pachyrhizus erosus) on Blood Glucose in Diabetic Mice.

Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada yoghurt probiotik bengkoang sebesar 337,57 mg/dL. Hal ini bisa terjadi akibat adanya kandungan inulin pada bengkoang yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah.

Inulin adalah salah satu jenis serat yang bisa kamu temukan dalam tumbuhan, salah satunya bengkoang. Inulin juga merupakan fruktan yang bisa memberi makan bakteri baik pada usus.

7. Menurunkan Resiko Infeksi

Buah ini juga kaya akan vitamin C yang mampu membantu tubuh mengoptimalkan imun tubuh. Ketika imun tubuh dapat bekerja dengan baik, maka tubuh akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan dan mampu menurunkan risiko infeksi. @desi

Baca Berita Menarik Lainnya :