VISI.NEWS | KOTIM – Hampir 1.000 anak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, mendaftar untuk khitan massal. Acara ini diselenggarakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Kotim pada Senin, 24 Juni. Khitanan massal ini sengaja diadakan selama libur sekolah agar anak-anak dapat mengikuti tanpa mengganggu proses pembelajaran.
Bupati Kotim, H. Halikinnor, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mendengarkan keluhan warga yang kesulitan membayar biaya khitan. Dalam acara ini, lebih dari 300 anak dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) mendaftar untuk khitan. Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, dalam menunaikan kewajiban mengkhitan anak laki-laki mereka.
Biaya acara khitan massal di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditanggung oleh pemerintah setempat. Dengan demikian, lebih dari 1.000 anak dapat mengikuti khitan tanpa biaya, membantu masyarakat yang kurang mampu dalam menunaikan kewajiban mengkhitan anak laki-laki mereka
Acara khitan massal di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat. Selain itu, panitia acara juga melibatkan tenaga medis berpengalaman untuk melakukan prosedur khitan. Semua langkah, mulai dari pendaftaran hingga perawatan pasca khitan, dilakukan dengan tujuan membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, dalam menunaikan kewajiban mengkhitan anak laki-laki mereka .
Proses pendaftaran dan pelaksanaan khitan massal di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berlangsung sebagai berikut:
1. Pendaftaran: Lebih dari 1.000 anak mendaftar untuk khitan massal melalui proses pendaftaran yang dilakukan sebelum acara. Pendaftaran ini memungkinkan panitia untuk mengatur logistik dan memastikan kelancaran pelaksanaan.
2. Pemeriksaan Kesehatan: Sebelum khitan, setiap anak menjalani pemeriksaan kesehatan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang baik dan siap menjalani prosedur khitan.
3. Pelaksanaan Khitan: Acara khitan massal dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman. Anak-anak menjalani prosedur khitan secara berkelompok di tempat yang telah disiapkan.
4. Perawatan Pasca Khitan: Setelah khitan, anak-anak diberikan perawatan pasca operasi. Ini termasuk perawatan luka dan instruksi bagi orang tua tentang perawatan selanjutnya.
5. Pemantauan: Panitia dan petugas kesehatan memantau kondisi anak-anak setelah khitan untuk memastikan pemulihan yang baik.
Semua langkah di atas dilakukan dengan tujuan membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, dalam menunaikan kewajiban mengkhitan anak laki-laki mereka.
@shintadewip
