Hujan lebat yang mengguyur kawasan Pakistan menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor./via aboutislam.net/ist. VISI.NEWS | PAKISTAN – Guna meringankan beban para korban banjir di Pakistan, Badan Amal Musliim Inggris mengajak warga lainnya membantu.
Hujan lebat yang mengguyur kawasan Pakistan menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor.
Akibatnya lebih dari 400 orang meninggal dunia termasuk 77 anak-anak.
“Banjir lebih luas diperkirakan akan melanda Pakistan dalam beberapa hari mendatang, warga paling rentan akan terpengaruh,” tutur Tufail Hussain, Direktur Islamic Relief UK Said dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah perlombaan melawan waktu untuk membantu orang-orang yang kehilangan rumah dan sarana untuk mencari nafkah,” tambahnya.
Situasi telah memburuk selama beberapa hari terakhir dan laporan dari pihak berwenang telah mengkonfirmasi bahwa lebih dari 34.000 rumah, 977 km infrastruktur jalan dan 61 jembatan telah hancur.
“Kami mendesak masyarakat untuk mendukung seruan darurat ini sehingga kami dapat menjangkau sebanyak mungkin orang. Sayangnya, kita melihat kenyataan perubahan iklim memukul yang termiskin dan paling tidak bertanggung jawab,” kata Hussain.
Badan amal Muslim lainnya, Penny Appeal, juga telah meluncurkan seruan untuk membantu negara.
“Hujan monsun ekstrem di seluruh Pakistan telah mengakibatkan lebih dari 300 kematian tragis sejauh ini, dengan pemerintah mengeluarkan peringatan hujan yang mengancam jiwa lebih lanjut. Keluarga berduka atas orang yang mereka cintai ketika mencoba bertahan dari kondisi yang mengerikan ini – kita harus bertindak sekarang!” sebuah pernyataan oleh badan amal itu dibacakan.
“Penny Appeal Pakistan telah menyediakan kebutuhan penting untuk membantu keluarga bertahan dalam keadaan ini. Dari paket makanan, air bersih, jerigen dan makanan panas, kami bekerja untuk mendukung mereka yang paling membutuhkan. Tapi kita harus berbuat lebih banyak!”
Human Appeal, badan amal Muslim Inggris lainnya, juga mendesak orang-orang untuk membantu Pakistan.
Saat ini, Pakistan mengalami curah hujan yang sangat deras—mengakibatkan bencana banjir bandang di seluruh negeri. Tim darurat badan amal saat ini berada di lapangan, bekerja untuk menetapkan cara terbaik untuk menbantu mereka yang terkena dampak. @fen
