Search
Close this search box.

Bandung Selatan Diguyur Hujan Semalam, Baleendah dan Dayeuhkolot Kembali Banjir

Para karyawan yang menggunakan kendaraan roda dua kebingungan karena akses jalan menuju Kota Bandung di Baleendah dan Dayeuhkolot, Selasa (25/5/2021) pagi ini, banjir. /visi.news/ist/ihsan kosasih

Bagikan :

VISI.NEWS – Pagi ini, ruas jalan di kawasan Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, digenangi air sampai di atas lutut orang dewasa setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Selatan, Senin (24/5/2021) malam.

Banjir di kawasan Baleendah sampai Selasa (25/5/2021) pagi ini masih menggenangi taman kota sampai ke Jembatan Sungai Citarum. Banjir di Baleendah juga menutup gerak kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang lewat Jalan Andir.

“Pagi ini banjir tidak hanya menutup ruas jalan Siliwangi, Banjaran dan Jalan Andir, rumah-rumah penduduk juga banyak yang tergenang air,” ungkap Agus Suherman, warga setempat.

Untuk sementara, katanya, warga masih banyak bertahan di rumahnya masing-masing sambil melihat kondisi luapan air Sungai Citarum. “Sementara ini kita belum mengungsi sambil melihat kondisi luapan air Sungai Citarum,” ujar Agus.

Ruas jalan di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (25/5/2021) pagi ini tergenang air luapan Sungai Citarum. /visi.news/ist

Hal yang sama juga diungkapkan Ihsan Kosasih warga  RT-03/RW-07, Gang Toha 5, Kecamatan Dayeuhkolot.  Menurutnya, genangan air pagi ini terjadi di depan Mesjid As Shopia, sampai jembatan Sungai Citarum. “Di beberapa bagian ruas jalan, sampai depan PT. Ceres juga terjadi genangan-gengan air yang cukup dalam dan tidak bisa dilewati kendaraan,” ujar Ihsan.

Sulitnya akses jalan akibat banjir, mendapat keuntungan tersendiri bagi para kusir delman. Untuk sekali jalan menyeberangkan khusunya para pekerja pabrik di kawasan industri Jalan Moch. Toha Bandung mereka mengenakan tarif Rp 5.000,-/orang. “Untuk sekali jalan Rp 5.000,-,” tandas Ihsan.@alfa

Baca Berita Menarik Lainnya :