VISI.NEWS | SOREANG – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengaku kaget ketika secara mendadak atau tiba-tiba mendapat penghargaan dari Rektor Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung.
Penghargaan itu berkaitan dengan pelaksanaan program Besti (Beasiswa Ti Bupati) yang digulirkan Bupati Bandung dan mendapat apresiasi dari Rektor Unla Bandung.
Penghargaan yang diberikan dari Rektor Unla Bandung kepada Bupati Bandung itu usai pelaksanaan upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN) di Lapangan Upakarti Pemkab Bandung, Soreang, Senin (20/5/2024).
“Tadi pagi-pagi ada kabar bahwa Pak Rektor Unla datang ke sini. Terima kasih atas penghargaannya. Ini program yang tentunya salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia,” kata Bupati Bandung.
Ia mengatakan bahwa masyarakat berdasarkan hasil survei, bahwa harapan lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung 12,27 tahun.
“Artinya masyarakat Kabupaten Bandung sebenarnya ingin kuliah. Tapi karena sebagian masyarakat secara ekonomi tidak ada kemampuan,” katanya.
Maka, kata Dadang, disinilah program pemerintah pusat, yaitu PIP (Program Indonesia Pintar) belum menyeluruh.
“Artinya masih ada sebagian masyarakat yang punya prestasi, cita-cita tinggi, tapi orang tuanya tidak mampu maka hadirlah Besti (Beasiswa Ti Bupati),” katanya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, bahwa program Besti itu pada tahun pertama 2022 dianggarkan untuk 80 orang, tahun kedua 2023 sebanyak 125 orang dan tahun ketiga 2024 sebanyak 250 orang.
“Tahun depan 2025 akan diprogramkan 500 orang. Artinya kita fokus bagaimana mencetak anak-anak bangsa, supaya punya kualitas dan sumber daya manusia yang mumpuni menghadapi Indonesia Emas tahun 2045,” harapnya.
@kos
