VISI.NEWS | BANDUNG – Layanan Bus Damri rute Leuwipanjang–Majalaya menjadi salah satu transportasi publik andalan warga Bandung Selatan. Pada Senin (18/8/2025), perjalanan dengan bus ini tergolong cepat. Dari selter depan Padepokan Giriharja, Jelekong, Baleendah, hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk sampai di Terminal Leuwipanjang karena jalanan cukup lengang.
Pengemudi Bus Damri Leuwipanjang–Majalaya, Depri Firmansyah, mengingatkan penumpang agar tertib. “Penumpang Damri tidak boleh naik dan turun sembarangan. Naik turun harus dari selter yang sudah disediakan,” ujarnya. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan dan ketertiban perjalanan.


Di jalur ini tersedia delapan selter resmi, baik arah Leuwipanjang maupun Majalaya. Namun, hasil penelusuran VISI.NEWS mendapati dua selter, yakni di depan Borma Majalaya dan di Ciparay, hilang diduga akibat dirusak orang tak bertanggung jawab. Kondisi ini menjadi perhatian serius agar fasilitas umum tetap terjaga.
Bus Damri Leuwipanjang–Majalaya ini sudah beroperasi sejak 2017, awalnya sebagai bagian dari uji coba Bus Rapid Transit (BRT) Metropolitan Bandung Raya. Saat itu, tiga unit bus dioperasikan dari total sepuluh unit yang disiapkan. Rute bus melewati BKR, Mohammad Toha, Bojongsoang, Baleendah, Siliwangi, Laswi, Babakan, Ciparay, hingga Majalaya.
Bus berukuran tiga per empat berwarna biru ini memiliki kapasitas 20 tempat duduk dan 20 penumpang berdiri. Dengan fasilitas AC, kenyamanan penumpang semakin terjamin dibandingkan moda transportasi lain seperti elf atau angkutan kota yang sebelumnya melayani trayek serupa.
Dari sisi tarif, Bus Damri Leuwipanjang–Majalaya mematok harga sekitar Rp4.900 hingga Rp5.000 per perjalanan. Tarif ini relatif terjangkau, apalagi dengan fasilitas yang ditawarkan. Sistem pembayaran pun kini sepenuhnya non-tunai alias cashless, menggunakan QRIS maupun kartu uang elektronik seperti kartu debit dan kartu tol.
Untuk jadwal, bus ini beroperasi tujuh kali dalam sehari. Keberangkatan pagi tersedia pukul 06.00, 08.00, dan 10.00. Pada siang hari, jadwal keberangkatan pukul 12.00 dan 14.00, sementara sore hari tersedia pukul 16.00 dan 18.00. Dengan jadwal ini, penumpang bisa menyesuaikan waktu perjalanan mereka.
Selain rute Leuwipanjang–Majalaya, Damri juga melayani berbagai trayek lain di Kota Bandung, dengan tarif bervariasi mulai dari Rp3.000 hingga Rp8.000. Beberapa di antaranya yakni Cicaheum–Cibeureum, Leuwipanjang–Ledeng, Dipatiukur–Jatinangor, serta Alun-Alun–Kotabaru Parahyangan.
Dengan jadwal yang teratur, tarif terjangkau, dan fasilitas nyaman, Bus Damri Leuwipanjang–Majalaya hadir sebagai solusi transportasi publik yang aman dan efisien. Warga diimbau turut menjaga fasilitas selter dan menaati aturan, agar layanan ini terus bisa memberikan kenyamanan bagi semua pengguna.
@uli
 
				












