VISI.NEWS | SURABAYA – Conference and Expose on Training (Conference Xtra) yang dihelat di Surabaya berakhir pada Rabu (14/8/2024) malam dengan penutupan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki. Mengusung tema “Impactful Enjoyful Learning”, ajang perdana ini menjadi wadah bagi para pendidik dan pelatih untuk berbagi inovasi dan strategi pembelajaran yang relevan dengan tantangan zaman.
Dalam sambutannya, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, baik narasumber, panitia, maupun peserta, atas kontribusi mereka dalam menyukseskan acara ini. Ia menekankan bahwa inovasi dalam pendidikan dan pelatihan sangat penting untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Kami berharap inovasi yang dilakukan melalui forum ini dapat mewujudkan pembelajaran yang berdampak dan suasana belajar yang menyenangkan di tempat tugas masing-masing pendidik, sesuai dengan segmen pembelajarnya,” ujar Wamenag dalam acara yang berlangsung di Shangri-La Hotel, Surabaya.
Lebih lanjut, Wamenag menggarisbawahi berbagai tantangan yang dihadapi oleh tenaga pendidik, seperti keterbatasan sumber daya, variasi latar belakang budaya dan sosial peserta didik, serta perkembangan teknologi yang cepat. Meskipun demikian, ia optimis bahwa forum ini akan membantu para peserta dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan relevan.
“Saya percaya bahwa melalui forum ini, telah tercipta inovasi dalam metode pembelajaran yang sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan peserta didik,” tambahnya.
Wamenag juga menekankan pentingnya peran para peserta setelah kembali ke tempat tugas masing-masing untuk menerapkan pembelajaran yang berdampak dan menyenangkan. Menurutnya, ini adalah tanggung jawab profesional dan moral para pendidik untuk melahirkan pembelajar sepanjang hayat dengan karakter yang kuat.
Dalam menutup sambutannya, Wamenag memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini dan mengajak mereka untuk terus berkarya, memajukan pendidikan, dan berkontribusi dalam mencapai visi Indonesia Emas.
Baca Juga : Siswa MTsN 3 Surabaya Raih Juara I Tinju Amatir se-Jawa Timur
Sebelumnya, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Suyitno, menyampaikan dalam laporannya bahwa Conference Xtra ini sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama. Ia juga mengungkapkan bahwa acara ini menjadi ajang bagi para widyaiswara untuk mempresentasikan berbagai karya mereka, dari poster, gagasan best practice, hingga kajian eksploratif dan empiris.
“Acara ini menghasilkan delapan rekomendasi penting yang disebut sebagai Astacita, yang diharapkan akan menjadi sejarah baru bagi Balitbang Diklat, khususnya bagi para Widyaiswara,” tegas Suyitno.
Dengan berakhirnya Conference Xtra, Kaban berharap semua ilmu dan inovasi yang diperoleh dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di instansi masing-masing. Acara penutupan ini juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan, termasuk Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Sekretaris Dirjen Bimas Katolik, Sekretaris Bimas Buddha, serta para kepala madrasah dan widyaiswara.
@rizalkoswara
