Search
Close this search box.

Gelombang Demonstrasi, 9 Negara Termasuk RI Terbitkan Peringatan Perjalanan ke Nepal

Istana Singha Durbar, yang merupakan gedung DPR dan pemerintahan Nepal, dibakar dalam demonstrasi di Kathmandu, pada Selasa (9/9/2025)./visi.news/bbc.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Gelombang demonstrasi yang mengguncang Nepal selama sepekan terakhir mendorong sejumlah negara mengeluarkan peringatan perjalanan (travel advisory) demi melindungi warganya.

Protes masyarakat Nepal ini dipicu ketidakpuasan kepada pemerintah yang berpusat di ibu kotaNepal, Kathmandu dan menyebar ke berbagai kota-kota lain, memicu bentrokan antara demonstran dengan pasukan keamanan.

Beberapa negara melalui departemen luar negeri, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, juga Indonesia, merilis imbauan perjalanan demi melindungi warga negaranya yang tinggal maupun berencana ke Nepal.

Berikut daftar negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan ke Nepal berikut ini.

1. Indonesia

Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Nepal bagi Warga Negara Indonesia (WNI).

“Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Nepal, diharapkan dapat menunda kunjungan ke Nepal sampai situasi dan kondisi keamanan membaik,” tulis imbauan Kemlu RI yang dirilis pada Senin (8/9/2025).

Adapun bagi WNI yang berada di Nepal, diimbau melakukan antisipasi aktivitas di luar ruangan dan mencatat kontak darurat khusus WNI di Nepal.

WNI di Nepal bisa menghubungi KBRI Dhaka di +880 1614 444 552 atau Konsulat Kehormatan RI di Kathmandu +977 985 1046 514 dan +977 980 1190 989.

2. Kanada

Pemerintah Kanada mengimbau warganya menghindari perjalanan tidak penting ke Nepal karena kerusuhan sipil, kekerasan, serta situasi politik dan keamanan yang lemah.

Peringatan perjalanan ini dirilis melalui situs Travel.gc.ca pada Rabu (10/9/2025), menyusul demonstrasi yang terjadi pada Senin (8/9/2025).

“Situasi keamanan dapat memburuk tanpa peringatan. Kemampuan kami untuk memberikan bantuan konsuler di Nepal terbatas,” tulis Travel.gc.ca, dikutip pada Sabtu (13/9/2025).

3. Amerika Serikat

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS) mengeluarkan peringatan perjalanan ke Nepal pada Kamis (11/9/2025).

Baca Juga :  Hari Ini Tanpa Ganjil Genap di Jakarta, Semua Kendaraan Bebas Melintas

Saat ini, pemerintah AS menetapkan peringatan level tiga Nepal. Masyarakat AS diimbau  mempertimbangkan kembali perjalanan ke Nepal akibat kerusuhan sipil yang terjadi pada Senin (8/9/2025) dan Selasa (9/9/2025).

“Jika Anda memutuskan untuk bepergian ke Nepal: Siapkan rencana untuk berangkat dalam keadaan darurat yang tidak bergantung pada bantuan pemerintah AS. Pantau media lokal untuk berita terkini,” tulis laman Deplu AS, dikutip pada Sabtu (13/9/2025).

4. Australia

Pemerintah Australia menetapkan level tiga peringatan perjalanan ke Nepal bagi warganya. Imbauan ini telah diperbarui pada Kamis (13/9/2025).

“Kami terus menyarankan Anda untuk mempertimbangkan kembali perjalanan Anda ke Nepal karena kerusuhan sipil dan risiko bencana alam,” tulis laman Smart Traveller Australia, dikutip pada Sabtu (13/9/2025).

Meski Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu telah dibuka kembali, pemerintah Australia menyarankan warganya menghubungi maskapai penerbangan terlebih dulu sebelum berangkat ke bandara.

5. Inggris Raya

Menyusul protes dan insiden kekerasan yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan cedera di Kathmandu, pemerintah Inggris Raya tetap memberlakukan peringatan perjalanan ke Nepal pada Sabtu (13/9/2025).

“Masih ada potensi gangguan komunikasi dan jam malam masih berlaku di beberapa kota,” tulis situs pemerintah Inggris Raya, dikutip pada Sabtu (13/9/2025).

6. Singapura

Kementerian Luar Negeri Singapura menetapkan peringatan perjalanan ke Nepal sejak Selasa (9/9/2025).

“Mengingat situasi yang tidak menentu dan mudah berubah, warga Singapura disarankan untuk menunda perjalanan yang tidak penting ke Nepal,” tulis situs resmi Kemenlu Singapura, dikutip pada Sabtu (13/9/2025).

Sementara bagi warga Singapura di Nepal diimbau untuk tetap waspada dan menghindari kerumunan besar serta area yang terdampak demonstrasi. Mereka juga harus memantau berita lokal dengan saksama dan mematuhi instruksi dari otoritas setempat.

Baca Juga :  Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon, FIFA Matchday 2025

7. Selandia Baru

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru menetapkan level tiga dari empat terkait peringatan perjalanan ke Nepal.

Imbauan ini dikeluarkan via situs Safe Travel New Zealand pada Kamis (11/9/2025) dan masih berlaku hingga berita ini ditulis, Sabtu (13/9/2025).

Warga Selandia Baru diimbau menghindari perjalanan tidak penting ke Nepal karena adanya demonstrasi dan protes politik yang dapat mengakibatkan kerusuhan sipil.

8. India

Kementerian Luar Negeri India juga mengimbau warganya yang berencana bepergian ke Nepal, untuk menunda hingga situasi stabil.

Bagi warga negara India di Nepal, diimbau menghindari kerumunan dan tetap berada di rumah, serta berhati-hati.

Peringatan perjalanan India ke Nepal ini dirilis pada Selasa (9/9/2025) dan belum ada pembaruan hingga kini.

9. Turki

Kementerian Luar Negeri Turki mengimbau warga negaranya menghindari perjalanan tidak penting ke Nepal. Dikutip dari Ilkha, Sabtu (13/9/2025), pemerintah Turkiye juga menyarankan warganya di Nepal untuk sangat berhati-hati dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. @desi

Baca Berita Menarik Lainnya :