VISI.NEWS – Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah selatan Kabupaten Malang, menewaskan 8 orang, hingga Sabtu (10/4) malam.
Gempa susulan juga tercatat terjadi hingga lima keli sejak gempa pertama berlangsung pukul 14.00 WIB tadi.
“Melaporkan perkembangan kejadian gempa bumi di laut barat daya Kabupaten Malang pada hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 21.00 WIB, 8 orang dinyatakan meninggal dunia,” kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Yanuar Rachmadi, seperti dilansir CNN Indonesia.
Ia merinci, dari 8 korban jiwa, sebanyak 5 orang di antaranya berada di Lumajang. Sedangkan 3 orang lainnya berada di Kabupaten Malang.
Adapun identitas korban meninggal yaitu, Ahmad Fadholi, alamat Desa Tempurrejo RT 02/RW 02, Kecamatan Tempursari; Sri Yani (46) alamat Desa Tempurrejo RT 02 RW 02 Kecamatan Tempursari.
Kemudian Juwanto, alamat RT 04 RW 09, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari; H Nasar alias H Amin, alamat RT 01/RW 03, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari; dan Bonami, alamat Blok Halimo, Desa Kaliuling, Tempursari.
Lalu korban Imam, alamat Desa Sidorenggo RT 32 Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading; Munadi (70), alamat RW3/RT 12 Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading; Misni (53), alamat Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading.
“Korban meninggal itu akibat tertimpa material bangunan dan ada pula yang tertindih reruntuhan tebing di jalur Lumajang-Malang,” kata dia.
Selaian korban meninggal ada pula 1 korban mengalami luka berat dan sebanyak 24 orang mengalami luka ringan. Mereka kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.
Selanjutnya, berdasarkan data yang didapat BPBD dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pascagempa berkekuatan magnitudo 6,7 lalu dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,1, di selatan Kabupaten Malang pukul 14.00 tadi. Gempa susulan tercatat kembali terjadi sebanyak lima kali.
Yakni gempa magnitudo 3,2 pukul 14.53 WIB, gempa magnitudo 3,6 pada pukul 15.05 WIB, gempa magnitudo 3,3 pukul 16.04 WIB, kemudian magnitudo 3,4 pukul 18.36 WIB dan gempa magnitudo 4,1 pukul 19.49 WIB.
Lokasi titik gempa itu antara lain 77, 75, 72, 79 dan 67 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, di kedalaman 46, 41, 43, 45 dan 48 kilometer.
Selain korban meninggal dunia, terdapat pula kerugian material atau kerusakan. Antara lain, 11 rumah rusak berat, 194 rumah rusak sedang, 126 rumah rusak ringan, 13 unit rumah rusak, 1 unit pesantren rusak, 11 unit sarana pendidikan rusak, 6 unit sarana ibadah rusak, 7 unit kantor pemerintahan rusak, 1 unit RSUD rusak.
Lebih lanjut, Yanuar menyebut saat ini pihaknya telah mendirikan posko pengungsian di Desa Kaliuling, Tempursari, Lumajang. Posko itu diperuntukkan bagi warga yang bangunan rumahnya terdampak rusak berat. @fen