VISI.NEWS — Saat melaksanakan Reses DPRD Kab. Bandung Masa Sidang II tahun 2021, Ketua Komisi C dari Fraksi Golkar, H. Yanto Setianto, SE. MM., menerima keluhan warga yang disampaikan Kades Mekarrahayu, mengenai infrastruktur dan kerusakan jalan.
Menanggapi permasalahan tersebut, dia menjelaskan, selama berada di wilayah Kabupaten Bandung, baik itu jalan desa, jalan Kabupaten, jalan provinsi, dan jalan nasional, semua bisa menjadi prioritas untuk segera diperbaiki agar tidak menimbulkan dampak bagi masyarakat. Dan siap diperjuangkan.
Yanto juga Camat Margaasih, Asep, menginginkan di wilayah ini ada Alun-Alunnya. Dia mengakui saat ini tengah mencari lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan tersebut. “Dan pastinya bila sudah tersedia harus ada pendampingan anggaran,” katanya di Gor Singgalang Desa Mekarrahayu, Kamis (25/3/2021).
Sementara untuk melaksanakan pembangunan Masjid, dia meminta agar mencantumkan nama dan alamat domisili secara jelas. Demikian juga dengan status tanahnya. Tujuannya guna menghindari permasalahan status tanah yang akan di bangun masjid.
“Jangan sampai setelah beres di bangun terjadi gugat menggugat status kepemilikan. Hal itu jangan sampai terjadi,” ujar dia.
Dia juga membahas masalah Bank Emok yang menurutnya, solusinya dengan menyelenggarakan koperasi atau UMKM. Itu merupakan langkah terbaik dalam menanggulangi Bank Emok. Karena pada prinsipnya, pemerintah akan membantu untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi covid 19 ini melalui UMKM dan koperasi.
Sekretaris DPD Golkar, H. Yoga Santosa, yang mendampingi Yanto, menyebutkan pada sambutannya, bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan itu harus ada payung hukumnya. Bila kemudian terjadi suatu kegiatan yang mempergunakan anggaran tanpa payung hukum, jelas itu merupakan sebuah pelanggaran.
“Koridor itu haris di tempuh agar anggaran yang dikeluarkan memang sesuai dengan peruntukkannya juga penempatannya,” pungkas dia. @qia.