VISI.NEWS — Merupakan sebuah kewajaran di masa pandemi covid 19 tidak tercapai target atau pemenuhan Pendatan Asli Daerah, karena dikatakan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Bandung, H. Yudhi Haryanto, hampir semua dinas atau instansi mengalami masalah itu.
Yudhi menambahkan, kalau sebelumnya atau semasa tidak pandemi covid bisa tercapai target 100 prosen, dan sekarang hanya 90 prosen, dengan berkurangnya 10 prisen itu, menurutnya sudah maksimal dalam memberikan pelayanan.
“Kita tidak bisa memaksakan kehendak untuk memenuhi target di masa pandemi ini, karena akibatnya bisa menjadi fatal. Bisa saja yang dilayani merupakan salah seorang yang tidak menyadari terkonfirmasi covid. Akibatnya akan menulari orang lain saat berinteraksi,” katanya di DPMPTSP, Jum’at (22/1/2021).
Guna mencegah hal itu terjadi, lanjut dia, dilakukan pembatasan pelayanan. Dan pembatasan itu menurutnya diakui masyarakat sudah cukup bagus. Karena memang sudah menjadi kewajiban sesuai dengan Tupoksi dinas.
Demikian juga dengan Perusahaan Milik Asing (PMA) dan Perusahaan Milik Daerah (PMD), jelas dia, masih tetap diberikan pelayanan hanya tidak bisa dilakukan secara langsung saja.
“Sementara pelayanan untuk online masih terus berjalan, hanya offline saja yang kami tutup,” ujar dia.
Dampak daripada covid ini, disebutkannya, tidak hanya di Indonesia saja. Bahkan di dunia pun sepertinya sama tidak bisa memberikan pelayana dan pendapatan yang signifikan dikarenakan pandemi.
Yudhi berharap pandemi covid ini bisa segera berahir, agar bisa memberikan pelayanan secara maksimal kembali. Hingga bisa terpenuhi target dinas. @qia.