VISI.NEWS | JAKARTA – PSSI akan melakukan Kongres Biasa 2023 pada Minggu (15/1) di Hotel Sultan, Jakarta.
Pada kegiatan ini ada sejumlah agenda seperti pengesahan laporan aktivitas serta keuangan 2022, rencana program serta anggaran 2023, dan penetapan susunan Komite Pemilihan (KP) serta Komite Banding Pemilihan (KBP).
Kongres Biasa PSSI 2023 direncanakan akan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia, dan lain-lain. Selain itu, juga ada delegasi dari FIFA dan AFC yang akan datang.
“Semoga Kongres 2023 ini berjalan aman, sukses, dan lancar. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh delegasi dan sejumlah undangan lainnya yang berkenan hadir,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, dilansir dari laman resmi PSSI.
“Kongres ini akan diikuti 87 delegasi yang mempunyai hak suara. Selain itu, ada agenda penetapan anggota KP dan KBP. Nantinya KP dan KBP terpilih akan bekerja untuk memproses menuju kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif pada 16 Februari 2023.” tambahnya.
Para delegasi yang mempunyai hak suara sudah bisa melakukan proses registrasi sejak Sabtu (14/1).
Kongres Biasa PSSI 2023 rencananya akan dimulai pada pukul 13.00 WIB hari ini.
Liga 2 Dihentikan
Sementara itu sebelumnya rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Kepastian ini diambil seusai rapat yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1).
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.
1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.
Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan.
Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.
Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya. @fen