VISI.NEWS – Jalan Raya Laswi Kp. Cangkring, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kab. Bandung kembali “tenggelam” dilanda banjir cileuncang setelah hujan deras, Sabtu (19/6/2021) sore. Warga mengeluhkan daerahnya belakangan ini semakin sering kebanjiran.
“Semakin ke sini ketinggian airnya semakin tinggi. Kalau dulu tidak sampai rumah, sekarang kalau banjir tembus sampai ke dalam rumah,” ungkap Aep Saepulah, warga setempat.
Sehingga, katanya, ia dan keluarga merasa tidak tenang kalau hujan di malam hari, karena air bisa tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan menggenangi semua peralatan rumah tangga yang ada di rumahnya.
Menurut Salman Al Farisy, tokoh pemuda setempat, setiap hujan deras warga sekitar pangkalan ojeg Asem hingga PT Winwin selalu menjadi langganan banjir. “Ketinggian air terus meningkat. Kalau dulu hanya 10-15 cm saja sekarang sudah sampai lutut orang dewasa,” ungkapnya.
Banjir yang semakin memburuk di kawasan itu, kata Salman, salah satunya sebagai akibat rusaknya kawasan resapan air yang digunakan oleh galian C. “Para Ketua RW di Jelekong sudah sepakat untuk mengusulkan usaha galian C itu ditutup saja karena berdampak kurang baik terhadap lingkungan di sini,” ungkapnya.
Para pengurus RW di sini berharap, kawasan tersebut bisa direklamasi dan dijadikan kawasan wisata seperti Kampung Batu. “Jelekong kebetulan sudah mendapat SK dari Bupati sebagai desa wisata, alangkah baiknya kalau kawasan galian C itu dikonversi menjadi kawasan wisata,” harapnya. @alfa/asa