Search
Close this search box.

Ini Harapan Bupati Dadang Supriatna Usai Melantik Pengurus Kelompok KTNA Kab. Bandung Periode 2024-2029

Bagikan :

VISI.NEWS | SOREANG – Bupati Bandung Dadang Supriatna melantik pengurus kelompok Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bandung periode 2024-2029.

Dalam kesempatan itu, Asep Hermawan resmi dilantik menjadi ketua kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kab. Bandung untuk masa bakti 2024-2029, acara tersebut berlangsung di gedung Oryza sativa komplek Pemda Kabupaten Bandung, Selada (02/7/2024).

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Kab. Bandung Ningning Hendasah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kawaludin.

Bupati Bandung berharap dengan terbentuknya kepengurusan yang baru, akan mampu mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik lagi.

“Tentu hadirnya pengurus baru ini akan melahirkan inovasi-inovasi yang responsif dan peka terhadap berbagai fenomena baik internal maupun luar organisasi, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kinerja sebeleumnya untuk meningkatkan produk pangan yang maksimal,” katanya.

Bupati Dadang juga terus mendorong perangkat terkait segera melakukan analisis data akurat agar program dan fasilitas sarpras dapat diberikan secara merata ke seluruh petani di Kabupaten Bandung.

“Saat ini petani semakin berkurang jumlahnya, padahal profesi ini berperan sangat penting menghasilkan produksi bagi kestabilan pangan. Maka sejak Januari 2024, sejumlah 87.000 petani seluruhnya diberikan BPJS Ketenagakerjaan karena petani termasuk dalam profesi yang rentan,” ucapnya

Mengenai persiapan Indonesia Emas 2045 dan mendorong peningkatan kualitas SDM maupun hasil produksi yang maksimal, Kang DS sapaan akrabnya itu, pun berharap setelah pelantikan seluruh pengurus dapat melaksanakan rapat kerja dan bersinergi dengan program-program Pemkab Bandung.

Sementara itu, Ketua KTNA Kab. Bandung Asep Hermawan yang baru saja dilantik, mengatakan bahwa pihaknya akan mengutamakan pembinaan struktur kepengurusan KTNA dari hulu sampai hilir. Pasalnya, pengurus KTNA yang kemarin belum efektif dan belum kena sasaran.

Baca Juga :  Kemensos dan BPS Mutakhirkan DTSEN untuk Penyaluran Bansos Triwulan II

“Masih banyak anggota KTNA yang belum tahu apa itu Tupoksi organisasi ini. Makanya sekarang dan kedepannya saya akan membina organisasi, membina kelembagaannya dari hulu sampai hilir dan kita akan terus mengoptimalkan fungsi organisasi ini untuk membantu para petani agar menjadi corong wadah sebagai masukan aspirasi dari para petani supaya para petani bisa menjadi sejahtera dan ini merupakan tugas kami di KTNA,” ucapnya.

Ia juga mengharapkan kepada kepengurusan dan anggota KTNA yang baru ini agar bisa lebih meningkatkan dan merawat kekompakan, termasuk soal keterbukaan berkaitan dengan anggaran.

“Tentunya kami akan menjaga kekompakan ini dan membina sampai nanti agar kami bisa melakukan kebersamaan, keterbukaan sama anggota-anggota yang baru, jangan sampai ada hal yang ditutupi, misalnya dalam hal segi keuangan yang mana KTNA kemarin dalam dua tahun sekali itu mendapatkan anggaran hibah dari pemerintah. Nah ini jadi harus ada tranparansi keterbukaan untuk seluruh anggota,” tuturnya.

@gvr

Baca Berita Menarik Lainnya :