Iran Buka Lagi Masjid Selama 2 Jam saat Malam Lailatulkadar

Editor Masjid Sheikh Lotfollah. Iran membuka kembali masjid untuk ibadah iktikaf di tengah pandemi corona./istock/claudiovidri.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Pemerintah Iran membuka kembali masjid selama dua jam mulai tengah malam untuk iktikaf saat malam Lailatulkadar di tengah pandemi virus corona.

Mengutip CNN Indonesia dari AFP, Menteri Kesehatan Saeed Namaki mengumumkan pembukaan kembali masjid dengan waktu terbatas pada tiga malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Saeed mengakui keputusannya tersebut sulit dan berisiko. Ia tak memungkiri bahwa keputusan untuk mengizinkan masjid dibuka dengan waktu terbatas menuai kritik dari sejumlah pihak.

Kendati demikian, Saeed memastikan tetap memberlakukan protokol kesehatan bagi jemaah yang menghabiskan waktu untuk beriktikaf pada malam Lailatulkadar di masjid.

Masjid Al-Hussein di Teheran merupakan salah satu rumah ibadah yang kembali menerima kedatangan jemaah. Selain harus mengenakan masker ketika memasuki masjid, jemaah juga diminta untuk tetap menjaga jarak ketika duduk beribadah.

Terlepas dari kekhawatiran tertular virus, keputusan ini mendapat reaksi dari warga yang mengaku senang bisa menghabiskan waktu untuk bermuhasabah.

“Kami telah membawa masker dan sarung tangan sesuai dengan protokol kesehatan. Saya rasa jika kita mengikuti protokol keamanan dan kesehatan, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan kita bisa tetap menghabiskan malam Lailatulkadar,” ujar Masoumeh, seorang ibu rumah tangga.

Senada, jemaah lain Mahmoudi mengaku senang dan tidak mau melewatkan kesempatan untuk bisa menghabiskan waktu di masjid kendati ada pembatasan waktu.

“Tentu saja semua orang khawatir dengan penyakit ini, termasuk keluarga saya. Saya memutuskan untuk datang ke masjid setelah memastikan menghormati jaga jarak dan protokol kesehatan,” ujar Mahmoudi.

Iran menutup masjid-masjid dan tempat ibadah mulai Maret sebagai upaya menekan penularan virus corona.

Sejak melaporkan kasus pertama di Qom pada 19 Februari lalu, saat ini Iran mencatat 124.603 kasus virus corona. Sekitar 97.173 pasien dinyatakan sembuh dan angka kematian mencapai 7.119 jiwa. @fen

Baca Juga :  Pelaku Pembakar Sang Kekasih Ditangkap Polisi Cianjur di Tengah Hutan

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hingga 29 Mei, PSBB Jabar Berlanjut

Rab Mei 20 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi di Jabar dilanjutkan secara proporsional hingga Jumat (29/5/20). Artinya, setiap daerah mendapat diskresi untuk menentukan persentase maksimal pergerakan masyarakat selama PSBB berlangsung. “Kami juga mendapati kerawanan euforia dari Idulfitri, maka kami sepakat Gugus Tugas […]