Kadinkes Kab. Bandung, Grace Meidina./visi.news/ki agus. VISI.NEWS – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Meidina, mengakui jumlah terkonfirmasi covid 19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung kian bertambah yang disinyalir merupakan dampak dari liburan atau mudik.
Grace menambahkan, salah satu penyebab menyebarnya pandemi covid 19 dikarenakan masyarakat lalai untuk mematuhi Protokol Kesehatan minimal memakai masker atau menghindari kerumunan.
“Juga yang bepergian jauh dengan menggunakan bus secara berkelompok atau muatan banyak, dan hanya menggunakan AC untuk sirkulasi udara, itu bisa juga menjadi penyebab menyebarnya virus corona,” katanya di Lapang si Jalak Harupat, Jum’at (4/6/2021).
Ketika disinggung validasi hasil test swab yang dilakukan puskesmas, dia menegaskan, itu jelas sangat valid dan sesuai dengan keadaan warga. Jadi masyarakat harus menerima keputusan tersebut, selanjutnya segera melakukan isolasi mandiri.
Dia menganjurkan untuk Isoman di rumah masing-masing selama 14 hari, dengan harapan masyarakat terkonfirmasi tersebut bisa rilex dan nyaman saat melewati isoman. Tapi bisa saja mengajukan untuk dipindahkan ke lokasi yang sudah dipersiapkan Pemkab Bandung.
Mengenai keberangkatan masyarakat untuk berziarah, menurutnya itu boleh-boleh saja tidak akan dilarang. “Namun selama perjalanan itu, apakah masyarakat mengenakan masker, terjadi obrolan secara dekat, dan berapa jumlah pesertanya, itu bisa memicu menyebarnya pandemi,” ujar dia.
Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat, untuk mematuhi 5M, dan menghindari setiap kerumunan juga jaga jarak. Meskipun di dalam lingkungan rumah, tetap harus mematuhi Prokes. @qia/alfa.
