Kadispora Kab. Bandung, H. Marlan Nirsyamsu./visi.news/ki agus. VISI.NEWS — Besar kemungkinan kegiatan sepak bola piala dunia Usia 21 (U21), di tahun 2021 ini, tidak bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang susah ditentukan. Alasannya, dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kab. Bandung, H. Marlan Nirsyamsu, karena situasi dan kondisi masih masa pandemi covid-19.
Marlan menambahkan, dengan demikian masalah jadi atau tidaknya penyelenggaran Piala Dunia U21, belum bisa diprediksikan kapan akan dilaksanakan. Mengingat saat ini jumlah warga terkonfirmasi covid ada penambahan.
“Kita menunggu surat dari FIFA. Karena kegiatan itu merupakan tanggung jawab FIFA, sementara kita hanya mempersiapkan sarananya saja,” katanya di Soreang, Senin (18/1/2021).
Bisa saja ditangguhkan hingga tahun 2022, lanjut dia, atau menunggu keadaan sudah benar-benar aman. Sehingga pada pelaksanaannya bisa terhindar dari ancaman covid. Karena pada dasarnya dalam setiap penyelenggaraan kegiatan itu keamanan dan kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas.
“Terutama Protokol Kesehatan berupa penerapan zona distancing, sosial distancing, dan physical distancing harus kita patuhi dan ditaati oleh semua pihak,” ujar dia.
Dengan alasan tersebut, disebutkan dia, kejuaraan sepak bola dunia U21 harus ditangguhkan sementara waktu sampai keadaan bisa benar-benar aman bagi semua pihak. @qia.
