VISI.NEWS | SOLO – Uji coba makan siang gratis dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tugu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (25/7/2024). Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa paket makan sebelum dibagikan kepada siswa ditata rapi di area halaman sekolah oleh para guru sekitar pukul 09.00 WIB. Para siswa kemudian diminta untuk mengantre agar mendapatkan paket makan siang gratis tersebut. Setelah menerima paket makanan, mereka diminta kembali ke kelas untuk menyantapnya.
Menu makan siang kali ini terdiri dari nasi, ayam tepung, sayur tumis sawi, buah pepaya, dan susu. Para siswa nampak lahap menyantap makanan yang dibagikan, meskipun ada beberapa yang tampak enggan memakan sayur. Kepala Sekolah SDN Tugu, Nuning Harmini, menyampaikan bahwa total 213 siswa menerima paket makan siang gratis yang disiapkan oleh para guru. “Menunya sudah memenuhi kadar 5 sehat 4 sempurna, ada nasi, sayur, lauk, dan susu juga ada,” ujar Nuning di sela-sela uji coba program makan siang gratis ini.
Nuning merasa senang karena sekolahnya menjadi tempat uji coba makan siang gratis yang merupakan inisiatif dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. “Kami di SD Tugu Jebres sangat senang bisa menjadi bagian dari uji coba makan gratis ini. Semoga program ini dapat menambah nilai gizi anak-anak dan mengedukasi mereka tentang pentingnya makan makanan yang bergizi dan layak,” tambahnya. Uji coba ini direncanakan akan berlangsung selama 12 hari.
Untuk mendukung kelancaran program ini, pihak sekolah telah menyiapkan berbagai alat pendukung seperti meja sajian, tisu, dan tempat cuci tangan. Mengenai biaya paket makanan gratis ini, Nuning mengaku tidak mengetahui secara pasti karena sekolah hanya melakukan pemesanan melalui aplikasi ojek online. “Maaf, saya tidak paham soal harga, yang mengetahui adalah pihak gojek. Kami hanya menerima pesanan,” jelasnya.
Program uji coba makan siang gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para siswa SDN Tugu dan bisa menjadi langkah awal dalam meningkatkan gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
@shintadewip
