VISI.NEWS | KALIMANTAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memulai aktivitas kantornya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Ini merupakan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Presiden Jokowi bekerja dari ibukota baru Indonesia tersebut.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana, mengonfirmasi bahwa hari ini Presiden akan menjalankan tugas-tugasnya dari ruang kerja di Kantor Presiden di IKN. “Pagi ini Bapak Presiden akan menerima tamu/audiensi dan rapat di ruang kerja Bapak Presiden di Kantor Presiden di IKN ini,” ujar Yusuf.
Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan sejumlah kegiatan di hari pertamanya berkantor di IKN, yang akan mirip dengan kegiatan rutin saat beliau berkantor di Istana Merdeka, Jakarta. “Aktivitasnya seperti kegiatan acara harian saat Bapak berkantor di Istana Merdeka Jakarta,” tambah Yusuf.
Hari ini, Jokowi akan menerima sejumlah tamu, termasuk jajaran pejabat Otorita IKN dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur. “Rencana Beliau akan rapat dengan jajaran Otorita IKN didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono,” jelas Yusuf. Selain itu, Jokowi juga akan menerima jajaran Forkopimda Kaltim.
Sebelumnya, Yusuf Permana mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi akan berkantor di IKN selama tiga hari. “Rencana tiga hari (Presiden Jokowi berkantor di IKN),” kata Yusuf kepada wartawan pada Minggu, 28 Juli 2024. Presiden dan Ibu Negara, Iriana, tiba di Ibu Kota Nusantara pada hari yang sama.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa suplai air bersih di IKN telah tersedia. “Yang disampaikan ke saya, airnya sudah masuk,” kata Jokowi saat menghadiri acara Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.
Kepindahan Jokowi untuk berkantor di IKN juga tergantung pada kesiapan fasilitas di sana, termasuk perabotan kantor serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Dengan dimulainya aktivitas resmi di ibukota baru, diharapkan akan menjadi langkah awal yang penting bagi pengembangan dan operasional penuh Ibu Kota Nusantara.
@shintadewip
