VISI.NEWS — Melalui Bakti Sosial melalui kegiatan khitanan massal bagi warga kurang mampu, dikatakan Ketua Umum Pusat Paguron Seni Beladiri Sinar Banten, H. Dani M. Rakatau, bisa meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap seni budaya daerah sendiri.
Dani mengakui, kegiatan itu diselenggarakan oleh Korwil Paguron Sinar Kab. Bandung yang berorientasi untuk lebih meningkatkan komunikasi dengan masyarakat juga mengajak untuk bersama-sama “Ngamumule” seni budaya yang ada di daerah.
“Kami optimis perkembangan seni budaya bisa berkembang pesat bila ada peran aktif masyarakatnya, untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam meningkatkan potensi seni budaya daerah,” katanya via telepon, Minggu (22/11/2020).
Target Dani, anak-anak sekolah yang sekarang libur atau tengah belajar daring, daripada berdiam diri di rumah atau main game online gadget, diharapkannya, para orang tua bisa mengarahkan anak-anaknya untuk belajar seni budaya beladiri di Paguron Sinar Banten.
Kegiatan khitanan massal itu, menurutnya, merupakan eksistensi kepedulian Paguron kepada masyarakat. Untuk pelaksanaannya pun semua mematuhi protokol kesehatan yang diimplementasikan dengan menerapkan zona distancing, physical distancing, dan sosial distancing.
Dani mengkwatirkan kesehatan siswa-siswa yang lebih memilih diam di rumah. Karena tanpa aktivitas bisa menjadikan ketahanan tubuhnya berkurang. Demi menjaga kesehatannya itu, dia mengajak para orang tua siswa bisa mengarahkan anak-anaknya untuk melestarikan seni budaya melalui pelatihan beladiri.
Diungkapkan dia, belajar seni budaya beladiri, selain bisa meningkatkan ketahanan tubuh, juga akan menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap warisan leluhur. “Sebab siapa lagi yang akan meneruskannya kalau bukan generasi muda. Masyarakat atau orang tua siswa, bisa mendaftarkan putera-puterinya di Satlak-Satlak yang sudah ada di setiap kecamatan,” ujarnya.
Sebab salah satu upaya dalam mencegah penyebaran covid 19 itu, lanjut dia, selain mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, juga ketahanan tubuh dan kekuatan fisik menjadi perisai ancaman virus tersebut.
Paguron Sinar Banten, dikemukakannya, bisa menjadi sarana menuju sehat serta meraih prestasi dalam setiap perlombaan atau kejuaraan seni budaya beladiri. “Jadi selain sehat, bisa ngamumule, juga meraih prestasi sebagai atlit seni budaya beladiri,” pungkasnya. @qia.












