Search
Close this search box.

KPU Meloloskan Paslon Gubernur Jakarta dari Jalur Independen: Dharma Pongrekun dan Kun Wardana

Cagub DKI Jakarta Dharma Pongrekun dan Cawagub Kun Wardana Abyoto. /visi.news/kolase

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Komjen. Pol. (Purn.) Dr. (H.C.) Drs. Dharma Pongrekun, M.M., M.H. dan Dr. Ir. Raden Kun Wardana Abyoto, M.T., sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang memenuhi syarat untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 melalui jalur independen.

KPU Jakarta, Senin (20/8/2024) malam mengumumkan bahwa pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi persyaratan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menyampaikan keputusan ini usai Rapat Pleno Penetapan Pemenuhan Syarat Calon Perseorangan, yang dilaksanakan pada pukul 23.25. “Kami mengeluarkan Surat Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta tentang pemenuhan syarat dukungan untuk pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardana,” ungkap Wahyu.

Anggota KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menjelaskan bahwa pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana telah mengumpulkan 677.468 data dukungan warga, melebihi syarat minimal 618.968 dukungan. “Pasangan ini tinggal melanjutkan ke tahap pendaftaran pada tanggal 27-29 Agustus nanti,” kata Dody.

Dharma Pongrekun mengungkapkan rasa syukurnya atas keputusan tersebut. Menurutnya, pencalonan ini merupakan bagian dari upaya untuk memajukan Jakarta. “Bagi saya, bukan sekadar menjadi gubernur yang penting, tetapi perjuangan kami untuk rakyat Jakarta yang menjadi prioritas utama,” ujar Dharma.

Proses Penetapan

Penetapan ini dilakukan setelah melalui proses verifikasi yang ketat. Proses verifikasi ini diawasi langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan keabsahan data.

Profil Komjen. Pol. (Purn.) Dr. (H.C.) Drs. Dharma Pongrekun, M.M., M.H.

Komjen. Pol. (Purn.) Dr. (H.C.) Drs. Dharma Pongrekun, M.M., M.H. lahir pada 12 Januari 1966 di Palu, Sulawesi Tengah, adalah seorang purnawirawan polisi Indonesia yang memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai jabatan strategis di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 ini dikenal luas berkat pengabdiannya di bidang reserse dan keamanan siber.

Baca Juga :  Identitas Pelaku Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Terungkap

Riwayat Jabatan dan Karier

Dharma Pongrekun memulai kariernya di Polri pada tahun 1988 sebagai Danton Gassus Poltabes Bandung Polda Jabar. Selama bertugas, ia memegang berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri dan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dari 17 Juli 2019 hingga 7 Oktober 2021. Di akhir masa dinasnya, ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri sebelum pensiun pada 23 Januari 2024.

Pendidikan dan Penghargaan

Pongrekun menyelesaikan pendidikan di berbagai institusi terkemuka, termasuk Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan Universitas Gadjah Mada untuk gelar S2-nya, serta menerima gelar Doktor Kehormatan dari MBC University, Depok. Dalam pengabdiannya, ia telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Bintang Bhayangkara Pratama (2019) dan berbagai Satyalancana Pengabdian.

Brevet dan Kualifikasi

Beliau juga memiliki sejumlah brevet, termasuk Brevet Pelopor Brimob, Brevet Penyidik Utama, dan Brevet Selam Polri, yang mencerminkan keahliannya di berbagai bidang kepolisian.

Komjen. Pol. (Purn.) Dharma Pongrekun meninggalkan jejak yang mendalam dalam institusi kepolisian Indonesia melalui dedikasi dan kontribusinya yang signifikan selama lebih dari tiga dekade.

Profil Kun Wardana

Kun Wardana adalah seorang dosen dan politisi. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan bertarung dalam Pemilihan Legislatif 2019 melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Kun juga dikenal sebagai dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta.

Profil Dr. Ir. Raden Kun Wardana Abyoto, M.T.

Dr. Ir. Raden Kun Wardana Abyoto, M.T., adalah seorang dosen dan politisi Indonesia yang saat ini mengajar di Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta. Lahir pada 11 Agustus 1969, Kun Wardana terkenal sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang maju bersama Dharma Pongrekun sebagai pasangan bakal calon independen dalam Pilkada Serentak 2024.

Baca Juga :  MotoGp Emilia Romagna 2024: Marc Marquez Tercepat pada Sesi Latihan Pertama

Riwayat Pendidikan

Kun Wardana memulai pendidikan dasar di usia dini, lulus dari TK pada usia 6 tahun dan melanjutkan ke SD dengan percepatan kelas, lulus SD di usia 8 tahun. Setelah itu, ia melanjutkan ke SMP Terunajaya II dan SMA Terunajaya dengan metode percepatan kelas yang memungkinkannya menyelesaikan pendidikan menengah dalam waktu singkat.

Kun Wardana melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Trisakti, mengambil jurusan teknik elektro dan lulus pada usia 18 tahun. Selanjutnya, ia meraih gelar Magister Teknik dari Universitas Indonesia pada 1992, dan gelar Doktor dari Institut Teknologi Bandung pada 1995.

Karier Akademik

Kun Wardana telah berkarier sebagai dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional sejak 2002, mengajar di program studi teknik elektro hingga 2023. Pengalamannya sebagai akademisi dan peneliti membuatnya dikenal dalam bidang teknik elektro.

Karier Politik

Kun Wardana juga aktif dalam politik. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, ia mencalonkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Saat ini, ia mencuat sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta bersama Dharma Pongrekun, sebagai pasangan independen. Mereka menjadi satu-satunya pasangan yang maju melalui jalur independen dalam Pilkada Serentak 2024. Berkas syarat dukungan untuk pencalonan mereka telah diserahkan ke kantor KPU DKI Jakarta pada 12 Mei 2024, seperti dilaporkan oleh Antaranews.com.

Kehidupan Pribadi

Kun Wardana adalah anak dari Abyoto Hadiprodjo, yang dikenal karena pendekatannya yang ketat terhadap pendidikan Kun Wardana. Pendekatan ini membentuk karakter dan dedikasinya dalam mengejar ilmu dan mencapai prestasi akademik.

Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman politik yang signifikan, Kun Wardana Abyoto bertekad untuk memberikan kontribusi positif dalam pemerintahan Jakarta jika terpilih sebagai gubernur.

Baca Juga :  Program Magang dan Studi Independen Angkatan Ketujuh Resmi Dimulai

Tantangan dan Strategi

Pasangan Dharma-Kun akan bersaing dengan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung oleh koalisi 12 partai politik. Dharma-Kun berencana untuk fokus pada isu-isu utama seperti peningkatan infrastruktur, pengelolaan banjir, dan peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta.

Dengan penetapan ini, Dharma-Kun berharap dapat membawa perubahan positif bagi warga Jakarta melalui jalur independen. “Kami sangat bersyukur dan siap untuk berjuang demi Jakarta yang lebih baik,” ujar Dharma Pongrekun.

@uli

 

Baca Berita Menarik Lainnya :