Search
Close this search box.

“Kredit Sayang” dari BPR Delta Artha Sidoarjo Sudah Tersalurkan Rp. 20 Miliar

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor berharap BPR Delta Artha jemput bola dalam menyosialisasikan "Kredit Sayang" kepada UMKM. /visi.news/redho fitriyadi

Bagikan :

VISI.NEWS | SIDOARJO – Program modal murah dengan bunga hanya 3 persen per tahun yang digeber Pemkab Sidoarjo melalui BUMD BPR Delta Artha telah banyak dinikmati pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Delta.

Program modal murah bertajuk ”Kredit Sayang” ini diluncurkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Maret 2021 lalu. UMKM bisa mengajukan pinjaman modal hingga Rp. 200 juta. Tercatat penyaluran tahun ini hingga November 2021 telah menembus angka Rp 20 miliar dengan jangkauan hampir 850 UMKM.

”Salah satu kendala UMKM memang soal permodalan. Sehingga kita bikin program modal murah ini, yang termasuk paling murah dibanding program perbankan lain. Kita minta BPR Delta Artha terus memacu penyalurannya, termasuk jemput bola sosialisasi ada program ini ke komunitas-komunitas UMKM,” jelas Bupati Muhdlor, seperti dilaporkan wartawan VISI.NEWS dari Sidoarjo, Selasa (7/12/2021).

Dia menjelaskan, skema program tersebut, pemerintah daerah melalui APBD menanggung subsidi bunga kepada UMKM. Nilai subsidi bunga yang digelontorkan melalui APBD sebesar Rp 5,8 miliar. Dengan subsidi bunga yang ditanggung pemeritah daerah, industri perbankan milik Pemkab Sidoarjo tetap mampu menjalankan operasional bisnis dengan baik, dan di sisi lain UMKM bisa terbantu mendapatkan modal murah.

”Masih ada alokasi subsidi bunga yang belum terserap, sehingga ini ada ruang untuk memacu penyaluran Kredit Sayang. Dana dari rakyat, kita kucurkan untuk subsidi bunga, tentu manfaatnya juga harus ke rakyat. Makanya monggo UMKM Sidoarjo manfaatkan ini,” jelas alumnus Universitas Airlangga tersebut.

Bupati menambahkan, selain tetap menggeber Kredit Sayang berbunga murah 3 persen per tahun, Pemkab Sidoarjo juga bakal menjalankan program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) pada tahun depan. Kurma adalah skema bantuan modal Rp 5-50 juta untuk kelompok perempuan terutama dari keluarga kurang mampu. Alokasi dana untuk Kurma disiapkan puluhan miliar dari APBD Sidoarjo 2022.

Baca Juga :  DPR 2024-2029 Ikuti Sumpah Janji: Era Baru, Harapan Baru

”Jadi kalau Kredit Sayang ini untuk UMKM yang sudah jalan dengan prosedur khas perbankan namun bunganya sangat murah hanya 3 persen. Sedangkan KURMA kita dedikasikan untuk para perempuan yang berkelompok merintis usaha terutama dari keluarga kurang mampu, perempuan kepala keluarga, dan perempuan korban kekerasan,” ujar Gus Muhdlor.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemasaran Cabang Utama BPR Delta Artha, Adistya Prima Anggadewi, mengatakan, respons UMKM Sidoarjo terhadap ”Kredit Sayang” yang telah diluncurkan Bupati Sidoarjo sangat besar.

“Pinjaman yang bisa diajukan pelaku UMKM nilainya variatif sampai maksimal Rp 200 juta. Per November 2021, sudah tersalurkan ke hampir 850 UMKM, tepatnya 842 UMKM,” terang Dewi.

Sejauh ini, tambah Dewi, belum ada kredit macet, semua masih lancar. “Untuk angsuran, semua lancar. Ini bukti UMKM Sidoarjo memiliki pengelolaan keuangan yang baik,” ujarnya.@redho

Baca Berita Menarik Lainnya :